FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menyebut wasit Faulur Rosy yang memimpin Super Big Match Madura United vs PSM Makassar malam tadi, memberikan lebih dari satu penalti kepada Juku Eja.
Willjan Pluim dkk memang dihadiahi penalti pada menit 88 yang kemudian gagal dieksekusi Marc Klok, sepakannya melenceng sepersekian inci di sisi kiri gawang.
Namun, bukan itu yang menjadi permasalahan bagi pelatih 49 tahun ini. Darije menganggap, jauh sebelum hadiah penalti di menit 88, PSM Makassar harusnya sudah mendapatkannya sejak pertengahan babak kedua.
"Di akhir-akhir kami melewatkan penalti yang mana seharusnya telah kami dapatkan jauh sebelumnya," ungkap Darije Kalezic pada konferensi pers pasca pertandingan, Kamis (04/07/19).
Pada laga malam tadi, ada beberapa kejadian yang diprotes para pemain PSM Makassar yang menurutnya patut dihadiahi penalti.
Seperti saat Eero Markkanen yang memenangi duel udara lalu ditabrak oleh kiper Madura United, Muhammad Ridho di menit 63. Juga saat Beny Wahyudi dijatuhkan Fandry Imbiri saat melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Madura United.
Super big match malam tadi dimenangkan Laskar Sape Kerrab berkat dua gol bunuh diri Beny Wahyudi di menit 27 dan Aaron Evans di menit 62.
Penulis: Adriyan Adirizky.