FOOTBALL265.COM - Duel seru akan tersaji di leg kedua semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 antara Borneo FC vs Persija Jakarta pada Sabtu (06/07/19) sore WIB.
Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, tuan rumah berambisi membalikan keadaan setelah di leg pertama lalu mereka takluk dengan skor tipis 1-2.
Gol-gol Persija dicetak oleh Yan Pieter Nasadit dan Bambang Pamungkas, sedangkan Borneo FC menipiskan selisih skor berkat gol Terens Puhiri.
Kendati kalah, bukan berarti peluang Borneo FC tertutup. Sebab, mereka hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk bisa lolos ke partai final.
Apalagi Pesut Etam juga mempunyai beberapa faktor keunggulan yang bisa membawa mereka comeback, saat menjamu Persija sore nanti. Apa saja itu? Berikut penjabarannya.
1. Persija Tanpa Pilar
Persija Jakarta harus melakoni laga tandang ke markas Borneo FC di leg kedua semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia ini tanpa pilar pentingnya yaitu Andritany Ardhiyasa.
Sebab, kiper berusia 27 tahun tengah menjalani perawatan setelah mendapat cedera patah tangan kiri, yang dialaminya saat membela Persija melawan Borneo FC di leg pertama lalu, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/6/19).
Insiden itu terjadi di akhir babak pertama setelah kiper bernomor punggung 26 ini mengalami benturan dengan penyerang sayap Borneo FC, Terens Puhiri. Alhasil ia harus ditarik keluar, dan digantikan oleh Shahar Ginanjar.
"Setelah dilakukan pemeriksaan melalui foto xray, Andritany mengalami patah pada tangan kiri, dan akan segera dilakukan operasi. Kemungkinan akan istirahat dan terapi selama 2 bulan ke depan,” ujar Dokter tim Persija, Donny Kurniawan.
2. Ambis Tampil di Level Asia
Para pemain Borneo FC dipastikan akan tampil all out saat melawan Persija. Hal itu dilakukan karena Diego Michiels dan kolega bertekad lolos ke final dan jadi juara, agar bisa tampil di level Asia.
"Target kami menang, target kami mewujudkan mimpi. Karena ini impian kita, impian warga Samarinda kita bisa main di Piala AFC," kata striker Borneo FC, Lerby Eliandry di situs resmi klub.
"Sekarang tinggal tiga pertandingan ke depan kita perlu lolos, ini dan masuk final dua pertandingan. Gak ada yang gak mungkin."
3. Dapat Dukungan Publik Sendiri
Dan faktor terakhir yang sangat penting sebagai modal Borneo FC untuk melakukan comeback adalah dukungan publik sendiri. Anak asuh Mario Gomez akan diuntungkan karena leg kedua bermain di Stadion Segiri, Samarinda.
Meski secara rekor kandang melawan Persija tidak bagus-bagus amat, bukan tidak mungkin Borneo FC bisa mematahkannya berkat dukungan dari suporter setianya. Hal itulah yang diminta oleh pelatih Mario Gomez.
"Semua orang tau bahwa ini adalah pertandingan penting bagi kami. Karena ini adalah semifinal dan kami bermain di rumah di depan suporter kami. Kami siap untuk menang besok (hari ini)," kata Mario Gomez.
"Tentu saja kami menaruh hormat kepada Persija karena mereka tim yang kuat dan bagus dan mereka juga juara tahun lalu. Tapi, kami mau menang di sini. Satu-satunya target kami adalah menang dan memanfaatkan keuntungan sebagai tuan ruamh," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.