Persipura Jayapura, Sang Juara yang Masih Merindukan Kemenangan di Liga 1 2019
Terpuruknya Persipura di papan klasemen sementara Liga 1 2019, kian mendapatkan sorotan dari para legenda dan fans militan.
Mereka tak hanya mengkritik, tapi juga tetap menyuarakan dukungannya agar Persipura tidak semakin terpuruk di zona merah.
Meski mengakui ini adalah kali pertama Persipura berada di zona merah dalam enam laga perdana, namun mereka tetap optimistis Boaz Solossa dan kolega bisa segera bangkit di tangan arsitek anyar.
"Hasil ini memang memilukan. Memang baru kali ini, tapi kita harus segera bangkit, kita harus berbesar hati menerimanya. Walau pahit rasanya, tapi di hati ini persipura tetaplah jati diri orang papua," ujar Nando Fairyo, salah satu legenda Persipura Jayapura, saat dihubungi awak redaksi berita olahraga, INDOSPORT.
Selama masih ada papua, persipura adalah lambang kebanggaannya, kiranya Tuhan menolong tim kebanggaan orang papua," tambahnya.
Tak hanya dari suara legenda, kelompok suporter militan, Ultras Blackpearl Curva Nord (BCN) 1963 pun angkat bicara. Mereka enggan melontarkan kritikan yang justru nantinya hanya membuat tim kebanggaannya itu kian terpuruk dan kehilangan percaya diri.
"Walau Persipura berada di dasar klasemen, tetapi kami semua penghuni tribun utara masih setia mengawal para pahlawan yang berjuang di lapangan. Mereka jangan khawatir, mereka tak akan pernah berjalan sendiri, kami semua fans akan selalu menemani mereka dan berjuang bersama hingga akhir," ungkap Koordinator Ultras BCN 1963, Chapo Angky.
Ultras BCN 1963 pun masih berharap pada harapan yang sama, mereka masih merindukan kemenangan yang belum bisa digapai oleh tim kebanggaannya.
Chapo Angky berharap, manajemen Persipura segera mendaratkan pelatih anyar untuk mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggal Luciano Leandro.
Siapapun dia, Ultras BCN 1963 berharap sosok tersebut bisa mengakhiri masa paceklik Persipura di awal musim 2019 ini.
"Kami berharap manajemen cepat memutuskan dan mengumumkan siapa pelatih kepala yang baru. Siapapun pelatih yang ditunjuk nantinya, kami berharap bisa mengangkat percaya diri dan membayar rasa kekecewaan semua masyarakat Papua. Doa kami selalu datang dari segala pelosok untuk Persipura, karena kami rindu Persipura yang dulu," ungkap Angky.
Saat ini, Persipura Jayapura berada diurutan ke-17 atau dua posisi terbawah dengan torehan 3 poin dari 6 pertandingan di Shopee Liga 1 Indonesia 2019.