FOOTBALL265.COM - Sriwijaya FC kembali dipertemukan lawan kuat pekan ini di Liga 2 2019, yakni Persita Tangerang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/07/19). Ini menjadi laga krusial bagi Sriwijaya FC ataupun Persita Tangerang, karena akan menjadi pertarungan perebutan puncak klasemen wilayah barat.
Sriwijaya FC sebagai tuan rumah pastinya ingin menang. Persita pun tak mau jauh-jauh tanpa hasil. Melihat sepak terjang kedua tim, di mana Sriwijaya FC belum tersentuh kekalahan dan Persita Tangerang menjadi tim tersubur, membuat kedua tim punya peluang yang sama untuk meraih kemenangan.
Mengingat pentingnya laga ini, Sriwijaya FC kembali meminta bantuan. Penggawa Laskar Wong Kito menyempatkan diri menyambangi pondok pesantren Muqimus Sunnah yang terletak di kawasan Kenten Laut, Banyuasin, Kamis (11/07/19) pagi.
Pelatih, pemain, ofisial dan manajemen percaya, saat kekuatan kedua tim sama kuat, pertolongan dari tuhanlah yang bisa membantu Sriwijaya FC memenangkan pertandingan.
Pelatih dan pemain bersama ratusan santri menggelar doa bersama untuk kemenangan Laskar Wong Kito dari Persita Tangerang, Jumat (12/07/19) sore.
"Saat ini kita berada di puncak klasemen, namun kita tidak boleh melupakan bahwa semua itu berkah dari Allah SWT. Makanya kita adakan doa bersama sekaligus yasinan, serta mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Sumsel secara luas demi target kembali ke liga 1. Kita gelar doa bersama untuk kemenangan Sriwijaya FC lawan Persita," ujar Manajer Sriwijaya FC H, Hendri Zainuddin.
Lebih jauh Hendri meminta seluruh penggawa Sriwijaya FC tetap membumi. Menurutnya perjalanan kompetisi masih sangat panjang.
"Jangan sampai terlena, kita sedang bagus dan di puncak klasemen, justru ini adalah ujian," jelas pemilik pondok pesantren RQ Payaraman Ogan Ilir ini.
Dalam kunjungan ke pondok pesantren Muqimus Sunnah tersebut, tim Sriwijaya FC membawa sejumlah bantuan berupa bahan makanan. Para pemain Sriwijaya FC sangat antusias, beberapa diantaranya ikut memikul bahan makanan untuk diserahkan ke pengasuh pondok pesantren Muqimus Sunnah.
Kehadiran para pemain Sriwijaya FC disambut gembira anak-anak pondok pesantren. Momen langka tersebut dimanfaatkan untuk foto bersama atau sekadar bersalaman dengan para idolanya tersebut.