FOOTBALL265.COM - Telenovela berjudul Barcelona dan Atletico Madrid berebut hak asuh Antoine Griezmann tak disangka telah memasuki babak baru, berikut kronologinya.
Tak bisa dipungkiri drama telenovela berjudul Maria Mercedes merupakan sebuah tontonan wajib di era 1990-an. Serial televisi ini dibintangi aktris jelita kenamaan Meksiko, Thalia.
Siapa sangka, di era milenial ini, drama telenovela telah merambah dunia sepak bola yang tergambar dalam perebutan hak asuh Griezmann antara Barcelona dengan Atletico Madrid.
Barcelona memang baru saja meresmikan kedatangan Antoine Griezmann dengan tebusan 120 juta euro (sekitar 1,8 triliun rupiah), tapi Atletico seperti tak terima begitu saja. Mereka bahkan ingin membawa masalah ini ke meja hijau. Sebenarnya apa yang terjadi?
Telenovela itu bermula sejak beberapa tahun lalu saat Griezmann berkembang menjadi mesin gol bagi Atletico Madrid. Kemampuan itu membuat sejumlah klub besar pun berbondong-bondong merayunya untuk hengkang, salah satunya Barcelona.
Drama khas telenovela semakin jelas kala Griezmann mengungkap keinginan hengkang dari Atletico Madrid pada akhir musim lalu. Tak pelak, aksi itu mengundang rumor Barcelona akan datang merekrutnya setelah melakukan PDKT selama dua tahun terakhir.
Keretakan hubungan Atletico Madrid dengan Griezmann pun semakin parah, mulai dari pemberian nomor punggung tujuh ke anak baru bernama Joao Felix hingga mogok latihan sang pemain di pramusim.
Akan tetapi, kabar kedekatan Barcelona dengan Griezmann seakan menguap begitu saja hingga akhirnya pada Jumat (12/7/19) kemarin tersiar berita mengejutkan. Apalagi kalau bukan kepindahan sang pemain dari Atletico Madrid.
Reaksi tak kalah mengejutkan pun dihadirkan Atletico dengan niatan ingin membawa masalah Griezmann ke pengadilan. Usut punya usut, mereka merasa dicurangi dalam proses kepindahan striker asal Prancis itu ke Barcelona.
Dilaporkan Football Espana, Atletico Madrid merasa mahar Griezmann bukan 120 juta euro melainkan 200 juta euro (sekitar 3,15 triliun rupiah). Hal itu mengacu pada perjanjian yang tertera dalam kontrak sang pemain.
Menurut The Telegraph, terdapat keterangan bahwa nilai tebus Griezmann adalah 200 juta euro, tapi bisa menyusut menjadi 120 juta euro setelah 1 Juli 2019. Atletico merasa Barcelona telah melakukan kesepakatan dengan Griezmann pada Maret lalu.
Artinya, Barcelona telah melakukan kontak dengan Griezmann saat Atletico Madrid masih bertanding di Liga Champions melawan Juventus dan sedang bersaing ketat di LaLiga Spanyol. Perbuatan semacam itu dinilai ilegal dalam dunia sepak bola.
Pasalnya seorang pemain yang sedang dalam kontrak klubnya tidak boleh melakukan kontak langsung dengan tim lain. Selain masalah ilegal, urusan etika seharusnya juga dihormati oleh setiap klub sepak bola.
Analoginya sama saja seperti seorang pasangan kekasih yang sedang menjalin cinta, tiba-tiba ada orang ketiga datang dan merebut hati salah satu dari mereka. Mungkin berbeda cerita bila Barcelona mendekati Griezmann setelah mendapat izin dari Atletico.
Sepertinya Atletico tidak merasa telah mengizinkan Barcelona mendekati Griezmann sehingga kedua pihak seperti melakukan backstreet. Andai mengetahui pun tampaknya tidak ada masalah bagi mereka dengan catatan mahar yang diserahkan adalah 200 juta euro.
Pasalnya, Atletico menganggap kesepakatan Griezmann telah terjadi jauh sebelum Juli 2019 yang artinya nilaI transfer seharusnya 200 juta euro. Bahkan Atletico berasumsi bahwa Barcelona sengaja menunggu bulan Juli untuk meresmikan Griezmann agar bisa menghemat 80 juta euro.
Entah sampai kapan perselisihan antara Barcelona dengan Atletico Madrid soal Antoine Griezmann ini akan berakhir. Bak menonton drama telenovela, sepertinya perselisihan kedua pihak tak akan berujung bila salah satu tidak melakukan kompromi.