FOOTBALL265.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bertemu ramah dengan manajemen, mantan pemain serta kelompok suporter PSMS Medan di Gedung Bina Graha Pemprov Sumut, Jumat (12/07/19) kemarin.
Dalam pertemuan itu, Edy bercengkrama seputar pengalaman pribadinya saat kecil menonton PSMS di Stadion Teladan hingga prahara terkait pengklaiman hak cipta atas nama dan logo PSMS.
Khusus terkait masalah logo, Edy yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat PSMS ini menyebut bahwa logo itu milik masyarakat Medan dan Sumut, bukan milik individu atau pribadi.
Ketika awak media menyinggung terkait adanya upaya hukum yang dilakukan oleh pihak manajemen PSMS Medan untuk melawan kubu sebelah, Edy menyebut seharusnya tidak perlu ada upaya-upaya tersebut.
Bahkan mantan Ketua Umum PSSI itu menyebut nama dan logo PSMS merupakan milik sesepuh-sesepuh PSMS dan miliknya rakyat Sumatera Utara.
"Misalnya kalian tangkaplah tukang becak satu gitu lalu tanya, pasti dia tahu bahwa logo itu miliknya rakyat Sumatera Utara. Bukan milik orang per orang," kata Edy.
"Gak ada seperti-seperti itu (upaya hukum). Itu sudah final. PSMS adalah miliknya rakyat Sumatera Utara," tegas mantan Pangkostrad itu.
Sebagaimana diketahui, hak cipta nama dan logo PSMS diklaim milik PT PeSeMeS Medan yang dimiliki Syukri Wardi sebagai Komisaris Utama perusahaan.
Sedangkan PSMS yang sedang berlaga di Liga 2 Indonesia musim ini di bawah naungan PT Kinantan Medan Indonesia yang mana Edy Rahmayadi merupakan sebagai Dewan Penasehat.