FOOTBALL265.COM - Persebaya Surabaya keok dari PSS Sleman dengan skor 1-2 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/7/19) semalam. Kekalahan ini dikarenakan lini belakang mereka yang rapuh dan belum konsisten.
Kendala ini ternyata disadari oleh pelatih Djajang Nurdjaman usai pertandingan. Dia merasa sektor pertahanan Persebaya kendor dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami harus akui dari dua kali pertandingan terakhir selalu kebobolan dari tempat yang sama. Lini belakang akan segera kami evaluasi di sesi-sesi latihan berikutnya," ucap Djanur, sapaan akrab Djajang.
Lemahnya pertahanan yang dimaksud Djanur adalah begitu mudah, bahkan terkesan membiarkan pemain lawan menembus area defensif tim. Mereka gagal mengantisipasi dua kali umpan pendek yang diakhiri tendangan keras gol sehingga gawang Persebaya kembali kejebolan.
Hasil negatif Persebaya memaksa Djanur meminta maaf kepada seluruh suporternya Bonekmania yang sudah jauh-jauh datang dari Surabaya sembari menjanjikan perubahan di sisa kompetisi.
"Lawan berhasil masuk ke kotak penalti dan kami akui itu akan kami perbaiki di pertandingan selanjutnya. Kami sampaikan permohonan maaf kepada Bonek dan Bonita atas hasil mengecewakan ini," tukas Djanur.
Djajang Nurdjaman dan pemai Persebaya Surabaya sudah tampil maksimal saat melawan PSS Sleman dan juga sudah memberikan permainan terbaik. Namun, hasil di luar ekspektasi tentu mewajibkan mereka berbenah.