Liga Indonesia

Man of The Match Semen Padang vs Bhayangkara FC: Herman Dzumafo, Tua-tua Keladi

Kamis, 18 Juli 2019 08:01 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bhayangkara FC, Herman Dzumafo menutup kemenangan atas PSM Makassar pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia (27-04-2019) di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bhayangkara FC, Herman Dzumafo menutup kemenangan atas PSM Makassar pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia (27-04-2019) di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Herman Dzumafo layak dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan Semen Padang vs Bhayangkara FC, Rabu (17/07/19). 

Bhayangkara FC meraih kemenangan 3-2 atas tuan rumah Semen Padang pada pekan ke-9 Shopee Liga 1 2019, Rabu (17/07/19), di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Tiga gol Bhayangkara FC dicetak masing-masing oleh Herman Dzumafo (34', 51') dan Alsan Sanda (57'). Sementara dua gol Kabau Sirah dibuat oleh Karl Marx (33') dan Dedi Gusmawan (62').

Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, layak dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan ini karena dua gol penting yang dicetak untuk klubnya. 

Setelah tertinggal satu gol oleh Semen Padang, Bhayangkara langsung merespon semenit kemudian melalui aksi Dzumafo. Tandukan Herman Dzumafo tidak bisa ditangkap dengan baik oleh Teja Paku Alam sehingga bola masuk ke gawang sendiri. 

Bhayangkara FC menggebrak di awal babak kedua. Lagi-lagi Herman Dzumafo menjadi aktor protagonis. Striker naturalisasi ini mencetak gol pada menit ke-51 lewat sepakan kaki kiri memanfaatkan bola muntah.

Bhayangkara akhirnya makin di atas angin usai Alsan Sandra mencetak gol pada menit ke-57. Bagi Herman Dzumafo, dengan dua golnya ini ia pun kini telah mengoleksi total tiga gol di Liga 1 2019. 

Herman Dzumafo lagi-lagi membuktikan bahwa usia adalah sekedar angka. Di usianya yang ke-38 tahun,Herman Dzumafo pun layak dijuluki Si Tua-tua Keladi alias makin tua makin jadi.