Bursa Transfer

Ingin Datangkan Pemain Kelas Dunia, Conte: Inter Milan Harus 'Cuci Gudang'

Sabtu, 20 Juli 2019 12:30 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, berencana melakukan
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, berencana melakukan "cuci gudang" untuk datangkan pemain bintang kelas dunia.

FOOTBALL265.COM - Pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte nampaknya cukup serius jelang dimulainya Serie A musim 2019/20 mendatang. Dikabarkan dirinya berencana untuk melakukan 'cuci gudang' demi memboyong pemain bintang.

Pada konferensi pers ajang kompetisi International Championship Cup (ICC) 2019 jelang melawan Manchester United, Jumat (19/07/19), Conte sempat menyatakan jika kini La Beneamata, julukan Inter Milan, sudah tertinggal dan harus bergerak cepat di bursa transfer.

"Tidak bisa dipungkiri lagi jika kami kini menghadapi masa-masa sulit. Ada permasalahan besar terkait pemain yang datang dan pergi, tapi yang lebih utama ialah yang layak untuk menetap," ujar pelatih berusia 49 tahun itu dilansir laman berita Football-italia.

"Kami sudah merencanakan segalanya, sayangnya ada yang tidak sesuai jadwal karena sebagian pemain tak jadi hengkang. Kami akan mempercepat segala proses agar bisa mengatasi permasalahan ini," tambahnya.

Hal yang telah disampaikan Conte ini nampaknya terkait dua bintang Nerazzurri yakni Mauro Icardi dan Radja Nainggolan yang akan menjadi target 'cuci gudang' di bursa transfer musim ini. Tak hanya mereka berdua, beberapa pemain pun juga dikabarkan akan dijual oleh Conte.

Sebelumnya mantan pelatih Juventus itu juga sempat menyatakan jika dirinya tidak akan merasa cocok dengan Icardi dan Nainggolan. Bursa transer ini pun menjadi kesempatannya untuk menjual dua bintang itu dan membeli pemain baru yang lebih hebat.

Apalagi target mereka yang ingin mendatangkan pemain berkelas Manchester United, Romelu Lukaku seharga 80 juta euro (Rp1,2 triliun) dan Edin Dzeko yang dibanderol AS Roma dengan harga 20 juta euro (Rp313 miliar).