Liga Indonesia

Rapor Lima Pemain Termahal Liga 1 2019 Hingga Pekan ke-10, Bintang Persib Tak Sesuai Ekspektasi?

Minggu, 21 Juli 2019 15:23 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
3. Ezechiel Ndouasel

Di urutan ketiga ada bomber asing milik Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel yang mempunyai market value sebesar 550 ribu euro atau setara dengan 8,6 miliar rupiah.

Sayang dengan harga yang cukup mahal tersebut, Ezechiel Ndouasel belum mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai juru gedor mematikan di kotak penaltii lawan.

Total dari tujuh pertandingan yang telah ia jalani, pemain asal Chad tersebut baru mencetak dua gol dan membuat Persib Bandung tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara.

4. Jaime da Silva
Pemain berikutnya dengan market value sebesar 600 ribu euro atau setara 9,3 miliar rupiah, Jaime da Silva sukses menjelma sebagai pemain belakang termahal di Liga 1 2019, sekaligus pemain termahal ke dua Liga Indonesia.

Harga tersebut pun bisa dikatakan sesuai, jika melihat statistik yang diberikan Jaime untuk Madura United hingga pekan ke-10 Liga 1 2019 ini.

Di mana saat dirinya tampil, tim Madura United tak pernah merasakan kekalahan dengan rincian lima kemenangan dan dua hasil imbang. Hasil yang membuat Sapeh Kerap bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.

5. Brwa Nouri
Di banderol dengan harga 650 ribu euro atau setara dengan 10,1 miliar rupiah, nama Brwa Nouri kini menduduki peringkat teratas sebagai pemain termahal Liga 1 2019.

Penampilan Nouri selama memperkuat Bali United hingga pekan ke-10 pun terbilang cukup impresif, di mana bintang berusia 32 tahun ini sempat membawa Bali tak pernah kalah dalam enam pertandingan sejak pekan pertama.

Sayangnya dalam dua pertandingan terakhir, Brwa Nouri gagal tampil konsisten bahkan dalam pertandingan kontra Persela pada Jumat (18/07/19) lalu, dirinya harus absen lantaran mendapat akumulasi kartu kuning.

Imbasnya, Bali United menelan kekalahan kedua mereka secara beruntun dan membuat anak asuh Stefano Cugurra Teco tersebut melorot ke peringkat ketiga dengan raihan 16 poin, selisih tiga angka dari TIRA-Persikabo yang jadi pemuncak.