FOOTBALL265.COM - Proses naturalisasi beberapa pemain asing di Indonesia sedang berjalan. Berikut 3 pemain asing yang bisa segera naturalisasi.
Proses naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia masih berlanjut. Yang terbaru adalah bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra.
Setelah berjalan cukup lama, proses naturalisasi Otavio Dutra kini hampir rampung. Otavio Dutra tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk penetapan dirinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Dalam proses naturalisasi yang sedang berjalan di Kemenpora, ternyata Otavio Dutra tak sendiri. Ada beberapa pemain asing lain yang juga sedang dalam proses naturalisasi.
Berikut 3 pemain yang bisa susul Otavio Dutra dalam proses naturalisasi menjadi WNI.
Hilton Moreira
Hilton Moreira diajukan oleh Sriwijaya FC untuk dinaturalisasi. Hilton Moreira sendiri diajukan untuk dinaturalisasi agar bisa membele Sriwijaya FC di Liga 2 2019.
Namun proses naturalisasinya cukup terhambat dan belum bisa bermain bersama Sriwijaya FC di Liga 2 2019. Hilton Moreira sendiri sudah bermain sejak tahun 2005 bersama Deltras Sidoarjo.
Fabiano Beltrame
Pemain lain yang juga dalam proses naturalisasi adalah Fabiano Beltrame. Fabiano Beltrame sudah mengajukan proses naturalisasi sejak masih membela Madura United.
Namun proses naturalisasinya masih tak kunjung selesai hingga kini. Akibatnya, Persib Bandung tak jadi mendaftarkan Fabiano Beltrame dalam skuatnya di Liga 1 2019.
Marc Klok
Berbeda dengan Hilton Moreira dan Fabiano Beltrame yang proses naturalisasinya masih belum tuntas, Marc Klok justru proses naturalisasinya akan dipercepat.
Proses naturalisasi Marc Klok sedang ditangani oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Percepatan proses naturalisasi Marc Klok dimaksudkan agar penggawa PSM Makassar ini bisa tampil membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada bulan September 2019 mendatang.
Selain Fabiano Beltrame, Hilton Moreira, dan Marc Klok, ada juga Yu Hyun Koo dan Yoo Jae-hoon yang mengajukan proses naturalisasi. Namun diantara 5 pemain ini ada dua pemain yang proses naturalisasinya ditolak.