FOOTBALL265.COM - Gelandang sayap Timnas Indonesia, Krismon Gustep Wombaibobo mengatakan sangat gugup ketika dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bulan ini.
Hal itu tidak lepas dari statusnya sebagai pemain debutan dan akan bersaing dengan para pemain lain yang telah punya nama dan bermain di ajang Liga 1.
Krismon yang berasal dari klub Liga 2, Persewar Waropen merasa dirinya bahkan belum pantas bergabung di Timnas U-23.
"Iya ada minder pas masuk pertama. Wah ini teman-teman punya nama di Liga 1, sementara kami dari Liga 2. Awalnya minder, mau gabung tapi rasa ah belum cocok," katanya.
Namun, perlahan Krismon lantas menemukan kepercayaan diri setelah mendapat dukungan dari pemain lain. Rekan sekamar, Sani Rizki dari Bhayangkara FC disebutnya berperan besar, mendorongnya untuk tetap semangat dan memberikan yang terbaik dalam latihan.
"Kemudian ada teman yang bilang anggap biasa. Kita sama-sama main bola," tuturnya.
"Ada dari timur seperti Kevin Rumakiek yang ngomong juga. Lalu ada bang Sani karena sekamar dengan dia, dan dia bilang anggap saja bisa. Kita sama-sama main bola".
"Setelah itu percaya diri mulai tambah. Dan saya rasa makin lama bisa adaptasi dengan teman-teman di Liga 1 di Timnas," imbuhnya.
Krismon mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri setelah tampil bagus di empat laga awal Liga 2. Dalam empat penampilannya, pemain kelahiran 16 Mei 1998 itu mampu menceploskan empat gol, sekaligus menjadi top skor sementara klubnya.