FOOTBALL265.COM - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, menganggap penundaan laga kontra PSM Makassar dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 bukanlah sebuah keuntungan. Sedianya kedua tim akan bertarung satu sama lain di Stadion Andi Mattalatta, Senin (29/7/19), besok sore.
Namun, Duel harus mengalami penundaan karena PSM memiliki agenda lain, yakni final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 menghadapi Persija Jakarta di tempat yang sama, Minggu (28/7/19) sore nanti.
“Kami tak pernah melihat penundaan sebagai keuntungan atau kerugian. Keuntungan bagi kami jika berhasil memenangi pertandingan melawan tim mana pun di Liga 1,” ujar Jafri Sastra kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (28/7/19).
“Kecuali jika ditunda melawan PSM Makassar kami tak akan melawan mereka dan langsung dapat poin penuh,” kelakar pelatih kelahiran Payakumbuh tersebut.
Di Shopee Liga 1 2019, PSIS sudah dua kali mengalami penundaan yang jadwalnya berubah cukup jauh dari semula. Pada pekan keempat, Laskar Mahesa Jenar harus mengalami penundaan melawan Perseru Badak Lampung FC karena menyesuaikan dengan agenda timnas Indonesia.
“Dulu kami pernah saat bertandang ke Lampung jadwalnya ditunda dan perubahan membuat waktu recovery bagi tim sangat mepet dan justru merugikan PSIS,” pungkas Jafri Sastra.
Saat itu, Hari Nur Yulianto dkk. memang mengalami jadwal yang cukup padat. Hanya dalam waktu sembilan hari mereka harus menghadapi tiga klub berbeda, yakni Bali United (22 Juni; tandang), Badak Lampung FC (26 Juli; tandang), dan Barito Putera (30 Juni; kandang).
Kabar terbaru, laga final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta mengalami penundaan akibat persoalan keamanan di lokasi. Hal ini barangkali bisa menimbulkan perasaan gemas di kubu PSIS Semarang.