4 Dosa dari Ditundanya Final Kratingdaeng Piala Indonesia PSM Makassar vs Persija Jakarta

Dosa pertama menurut Akmal Marhali dibuat oleh PSSI selaku regulator ajang Kratingdaeng Piala Indonesia yang mengubah regulasi tanpa pikir panjang.
Berdasarkan pasal 16 ayat 2, disebutkan format final adalah single match, tapi dengan ajaib diubah menjadi home and away.

“Padahal bola kita belum siap menggelar partai puncak dengan model tersebut. Sangat rawan terjadinya gesekan yang berujung pada chaos,” tulis Akmal Marhali dalam akun Instagram pribadinya.
Benar saja dengan format home and away, terjadi gesekan yang tak terhindarkan sehingga membuat bus Persija Jakarta dilempari oleh oknum suporter di Makassar.
Sejatinya dalam sejarah Final Piala Indonesia 2010, sempat terjadi rusuh dalam laga Arema Indonesia vs Sriwijaya FC.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo dengan format single match, terjadi sejumlah aksi pelemparan yang membuat situasi chaos tak terhindarkan. Berkaca dari pengalaman itu, format single match saja rentan rusuh, apalagi home and away?
PSM Makassar Gagal Menjamin Keamanan Bagi Persija Jakarta

Selanjutnya ada pada oknum suporter yang melempari bus Persija Jakarta sehari sebelum laga digelar. Padahal pada pasal 3 dalam regulasi Piala Indonesia, disebutkan klub tuan rumah wajib bertanggung jawab untuk menjamin keamanan bagi tim tamu.

Dalam hal ini, PSM Makassar gagal menjamin keamanan bagi Persija Jakarta karena ternyata ada oknum yang sukses memprovokasi kerusuhan tersebut. Seharusnya tindakan lebih tegas perlu ditegakkan agar pertandingan final berlangsung dengan kondusif.
Akibat adanya aksi tak bertanggung jawab dari oknum suporter yang meresahkan itu, Persija Jakarta pun menolak untuk bertanding karena merasa tidak aman.