FOOTBALL265.COM – Witing tresno jalaran soko kulino "mencintai itu karena terbiasa". Ungkapan Jawa ini setidaknya pantas disematkan ke sejumlah pemain berdarah Brasil yang mengadu nasib di Indonesia.
Hal itulah yang dirasakan pesepakbola berdarah Brasil Beto Goncalves. Tidak hanya budaya Indonesia yang akhirnya bikin pemain naturalisasi ini jatuh cinta.
Namun juga perempuan Indonesia. Hatinya kepincut dengan wanita asli Indonesia bernama Rosmala Dewi. Keduanya ternyata dipertemukan dengan tak sengaja saat sedang asyik shopping di pusat perbelanjaan di Jakarta.
Saat itu, Beto dan Dewi sama-sama tengah makan bersama temannya masing-masing. Dari pertemuan itulah akhirnya tumbuh cinta antara Beto dan Dewi.
Akan tetapi kisah cinta mereka harus mengalami sedikit halangan setelah keluarga Dewi tak merestui cinta keduanya. Karena keluarga Dewi khawatir jika orang asing hanya sekedar ingin main-main saja dan cenderung tak bisa bertanggung jawab.
Namun Dewi sendiri yakin bahwa pemain yang saat ini berkostum Madura United tak akan melakukan hal-hal yang dituduhkan oleh keluarganya. Beto juga mampu memperlihatkan keseriusannya dan tanggung jawabnya dalam menjalin hubungan dengan Dewi.
“Awalnya sih tidak disetujui oleh keluarga, karena keluarga mikirnya orang asing datang ke sini hanya sekedar main, nanti kalau sudah pulang ke negaranya, bakal ditinggal,” ujar Dewi kepada redaksi INDOSPORT.
“Tapi Beto tidak begitu. Ia menunjukkan bahwa dirinya benar-benar serius. Dia membuktikan ke orang tua kalau dirinya bertanggung jawab. Lama-lama orang tua pun setuju,” lanjutnya.
Setelah menjalin hubungan suami istri, nyatanya Beto dan Dewi jarang sekali berdebat atau bertikai hebat. Dewi menjelaskan bahwa dirinya justru sering melemparkan bahan ledekan kepada Beto, dan begitu sebaliknya.
“Jarang, bahkan tidak pernah bertikai sama dia. Karena dia tipe orang yang langsung menyelesaikan masalah saat itu juga. Kalau saya kan, marah diam dulu. Kalau dia tidak mau seperti itu, hari ini masalah, hari ini harus selesai. Justru kita sering ledek-ledekkan,” ungkapnya.
Sebagai seorang istri, Dewi senantiasa menemani Beto dalam segala hal, termasuk ketika sang suami berencana untuk melakukan proses naturalisasi. Dalam kasus ini, Dewi mengaku bahwa dirinya menjadi orang yang paling disibukkan.
Karena saat itu Dewi diminta untuk mengumpulkan dokumentasi dan bukti nikah dengan Beto. Akan tetapi dokumen itu berada di Jayapura, karena keduanya saat itu menikah di Papua.
Wanita yang mencantumkan Costa di akhir namanya tersebut mengakui bahwa sempat putus asa dan merasa proses naturalisasi Beto ini akan mustahil. Dewi pun mengaku menitikan air mata setelah mengetahui sulitnya melakukan proses naturalisasi.
“Itu saya yang paling ribet. Sempat putus asa dan mau berhenti. Sudah tidak sanggup mengurus dokumentasi segala macamnya. Itu prosesnya lama banget.”
“Kayanya sudah tidak bisa. Sampai nangis telepon ke Beto, nunggu dari pagi, tapi ternyata tidak bisa. Saya sudah mau langsung menyerah,” ingat Dewi.
Kini, jerih payah Dewi dan Beto dalam proses naturalisasi akhirnya berbuah manis. Karena pada tahun 2018 lalu, pemain berusia 38 tahun sudah dipastikan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ia pun berharap agar sang suami bakal bertahan terus di Indonesia.
“Akhirnya tak lama dari situ, mendengar info Beto sudah jadi WNI. Wah, lega banget. Sampai nangis, ga nyangka gitu. Memang kan harus bersusah-susah dulu baru bersenang-senang kemudian,” lanjut Dewi.
“Harapan saya dia punya jaminan bakal lama kerja di Indonesia, dengan statusnya sebagai pemain lokal.
Anak pertama Beto bernama Gabriel dan kini tinggal di Brasil. Sedangkan tiga lainnya Daniella Flavia Rosmala da Costa, Dandara Fernanda Rosmala da Costa, dan Dalila Roesmala da Costa, menetap di Indonesia.
“Saya harap bisa tinggal di sini. Tapi tak tahu juga, kalau memang situasi tidak memungkinkan, kita pindah ke Brasil,” tutup sang istri Rosmala Dewi Costa.