Starting XI Terbaik Pekan ke-11 Liga 1 2019

Wawan Hendrawan (Bali United)
Di posisi kiper, ada Wawan Hendrawan yang sukses menjaga gawangnya tetap clean sheet dari serangan agresif Persib Bandung. Clean sheet di laga melawan Persib menjadi yang ke-5 bagi kiper Bali United itu di Liga 1 2019.
Bek
Alfath Fathier (Madura United)
Bek sayap Madura United, Alfath Fathier layak masuk dalam starting XI terbaik karena ia sukses mencatatkan statistik menarik. Bagaimana tidak, masuk dalam laga melawan Badak Lampung FC di menit ke-70, tapi Alfath sukses membuat hattrick assists.
Gunawan Dwi Cahyo (Bali United)
Alasan di balik clean sheet Bali United saat lawan Persib tak hanya dikarenakan ada Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang saja, tapi disebabkan juga hadirnya Gunawan Dwi Cahyo.
Tampil selama 90 menit, Gunawan sukses membantu Bali United menghalau semua serangan Persib Bandung.
Dedi Gusmawan (Semen Padang)
Untuk menemani Gunawan Dwi Cahyo, kami memilih Dedi Gusmawan yang sukses membantu Semen Padang menahan imbang Persebaya Surabaya tanpa gol.
Padahal Persebaya Surabaya memiliki lini serang mematikan seperti Amido Balde, Irfan Jaya, dan Manu Jalilov, tapi itu semua mentah oleh Dedi Gusmawan yang tampil kokoh.
Ricky Fajrin (Bali United)
Kembali satu bek lagi yang menjadi rahasia sukses Bali United menahan gempuran serangan 7 hari 7 malam dari Persib Bandung yaitu Ricky Fajrin. Menempati posisi bek sayap, penampilan Ricky Fajrin begitu prima untuk berjibaku dengan para penyerang Persib Bandung.
Gelandang
Rafinha (Persela)
Meski ditahan imbang Borneo FC, penampilan gelandang Persela Lamongan, Rafinha begitu menakjubkan.
Berkali-kali ia melakukan penetrasi demi menginisiasi serangan Persela Lamongan hingga membuat Terens Puhiri turun ke bawah untuk menghalau aksi Rafinha.
Manahati Lestusen (Tira-Persikabo)
Tira-Persikabo saat tertinggal melawan Kalteng Putra, mau tidak mau wajib menyerang habis-habisan.
Tapi tentu cara itu beresiko tinggi karena bisa diserang balik oleh Kalteng Putra, beruntung Tira-Persikabo punya Manahati Lestusen yang sanggup menjaga keseimbangan tim.
Makan Konate (Arema FC)
Melawan Bhayangkara FC di Kanjuruhan ternyata bukan perkara mudah bagi Arema FC. Bhayangkara FC memberi perlawanan yang sangat ketat sebelum akhirnya menyerah 2-3 dari Arema FC yang diperkuat Makan Konate yang mencetak gol penentu.