FOOTBALL265.COM - Panitia pelaksana (panpel) laga kandang PSM Makassar mulai membuka penukaran tiket offline leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di loket Stadion Andi Mattalatta sejak Rabu (31/7/19) kemarin.
Perlu diketahui, sehari sebelum leg kedua final Piala Indonesia yang akhirnya ditunda pada Minggu (28/7/19) lalu, panpel menjual 800 tiket setelah mendirikan tribun portabel di bagian barat stadion, tepatnya di belakang bench pemain.
Berbeda dengan tiket yang dijual online (diganti tiket baru), tiket offline akan diganti dengan uang tunai lantaran panpel telah menutup tribun portabel untuk jadwal baru leg kedua final Piala Indonesia, Selasa (6/8/19), nanti.
"Kami akan kembalikan dananya. Kemarin kan kami mau membantu teman-teman yang tak kebagian tiket tapi kemarin dalam tanda kutip mereka susah diatur," ucap Ketua panpel PSM Makassar, Ali Gauli, Senin (29/7/19), lalu.
Menurut Ali, penutupan tribun portabel adalah hasil evaluasi panpel PSM berdasarkan masukan dari aparat kepolisian yang mengawal laga kemarin. Ia berujar proses penukaran tiket offline bisa berjalan dengan tertib.
"Totalnya mungkin tidak lebih dari 500 karena kemarin baru dua tiga kali dilepas sudah ribut. Meski dijual manual kan ada database dalam bentuk KTP. Mereka harus perlihatkan KTP untuk dikembalikan dananya," tutur Ali lagi.
Di sisi lain, pria yang musim lalu menjabat manajer PSM Makassar U-19 ini mengungkapkan alasan mengadakan tribun portabel untuk leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
"Tribun portabel kan kemarin sifatnya ide dan pernah dilakukan waktu Liga Champions Asia 2001. Kami coba melakukan hal yang sama saat itu dengan menambah tempat duduk. Dari segi keamanan sebenarnya tak ada masalah karena dikawal ketat pihak kepolisian," tandas Ali.
Pengembalian dana tiket offline telah dimulai sejak kemarin pagi oleh panpel di loket Stadion Andi Mattalatta sekitar pukul 10.00 WITA. Rencananya, penukaran akan dilakukan hingga 4 Agustus mendatang.