FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta mendapat perlakuan tidak mengenakkan setelah melakukan official training sebelum leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia. Saat hendak meninggalkan Stadion Andi Mattalatta, Makassar, bus mereka diserang oleh sejumlah oknum pada Sabtu (28/07/19) silam.
Alhasil kaca bus Persija pecah dan membuat beberapa ofisial dan pemain seperti Marko Simic dan Ryuji Utomo terluka akibat terkena serpihan pecahan kaca.
Oleh karena itu, manajemen Juku Eja siap bertanggungjawab atas hal buruk yang dialami pemain dan ofisial Persija Jakarta.
"Saya tidak tahu secara detail tapi saya akan coba berkomunikasi dengan pihak Persija. Kemarin kan situasinya sangat berbeda sehingga tidak sempat lagi," ungkap CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Senin (29/07/19) kemarin.
Pengusaha 43 tahun menyebut, pihak PSM Makassar baru menjalin komunikasi sebab sejak insiden penyerangan bus hingga tertundanya leg kedua kemarin sangat menyita konsentrasinya.
"Kami terfokus dalam proses pelaksanaan kegiatan dan akhirnya harus tertunda. Kami fokus pada pasca tertundanya laga kemarin," tutur Appi sapaan akrabnya.
Sekadar informasi, buntut penyerangan bus membuat Persija Jakarta urung menjalankan leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia. PSSI pun telah menjadwal ulang yakni pada Selasa (6/8/19) nanti dengan tetap menggunakan venue yang sama.