Berkaca pada musim sebelumnya serta pergerakan masif Klopp di bursa transfer musim ini, tampaknya Liverpool masih akan memainkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan serangan lewat trio lini serang berkecepatan tinggi.

Plot tiga pemain di sektor depan pun hampir pasti bakal ditempati oleh Sadio Mane, Roberto Firmino, serta Mohamed Salah, di mana trio ini sudah terbukti telah menjadi ancaman serius tim-tim Liga Primer Inggris musim lalu.

Total telah tercipta lebih dari 80 gol dari kombinasi tiga pemain tersebut, dan sukses membuat Liverpool menduduki posisi runner-up di akhir musim dengan raihan 97 poin, selisih satu angka dari Manchester City sebagai juara.

Meski trio Salah, Mane, Firmino bakal menjadi senjata menakutkan, namun peran lini kedua dan ketiga yang diisi para gelandang enerjik sekelas Georginio Wijnaldum, Fabinho, dan Jordan Henderson serta wingback tangkas macam Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold juga berperan penting di tiap laga Liverpool.

Pelatih: Jurgen Klopp
Masih dengan gaya rock and roll-nya, Liverpool di bawah arahan Klopp dipastikan tetap bermain menyerang dan bertahan ala gegenpress yang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.

Namun selama pramusim ini, Klopp sempat mengeluh dengan hilangnya sejumlah pemain vital lantaran cedera atau tengah menikmati liburan, hal yang berimbas dengan taktik yang akan ia gunakan musim depan.

"Kehilangan enam pemain itu cukup aneh. Kami bisa menghadapi pramusim tanpa beberapa pemain dari waktu ke waktu. Tapi tahun ini sangat sulit, karena kehilangan pemain utama sejak awal dan sampai beberapa hari sebelum atau kami memulai musim baru, itu tidak bagus," kata Klopp dikutip dari Express.

Meski tak bisa mencoba taktik barunya kepada para pemain vital, namun Klopp tetap optimistis menatap laga di awal musim 2019 nanti dan berusaha akan berjuang maksimal demi meraih kemenangan. 

"Kami coba melakukan persiapan sebaik mungkin. Kami harus berjuang 100 persen pada awal musim, dengan segala yang kami miliki dan jika lawan-lawan menganalisis maka mereka akan berpikir menghadapi kami akan mudah sekarang ini," tutur juru taktik asal Jerman itu.

Bintang: Mohamed Salah
Pemain asal Mesir ini masih akan menjadi titik tumpu Liverpool dalam mencetak gol bahkan meraih kemenangan di tiap pekan Liga Primer Inggris, hal yang sering ia lakukan di musim lalu.

Sempat mendapat cap one season wonder lantaran hanya beruntung dapat membawa Liverpool melangkah ke partai final Liga Champions, pelan tapi pasti Salah membuktikan kapasitas dirinya sebagai mesin gol andal.

Terbukti sebanyak 22 gol telah ia cetak, dan menjadi top skor Liga Primer Inggris musim lalu bersama dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan Sadio Mane yang juga mengoleksi jumlah gol sama.

Gelar top skor yang ia raih tersebut, sukses melanjutkan gelar top skor yang didapat Salah pada musim sebelumnya. Pada musim depan pun Salah masih diprediksi bakal menjadi predator mematikan di kotak penalti lawan.

Perkiraan Formasi (4-3-3):
Alisson Becker; Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold; Georginio Wijnaldum, Fabinho, Jordan Henderson; Sadio Mane, Roberto Firmino, Mohamed Salah.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Starting terbaik Liverpool Liga Primer Inggris.