FOOTBALL265.COM - Sulut United mengakui penggawa PSIM Yogyakarta lebih berpengalaman, namun bukan berarti Martinus Novianto dkk. akan begitu saja merelakan poin saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (3/8/19), nanti sore.
Sulut United merupakan tim kejutan di Liga 2 2019 Grup Timur. Kendati tak diunggulkan, pasukan Herry Kiswanto bisa masuk empat besar berkat koleksi 11 poin dari tujuh pertandingan.
Namun, tiga partai terakhir di putaran pertama menjadi tantangan besar. Mereka akan menghadapi tiga tim teratas Grup Timur, salah satunya PSIM Yogyakarta.
Pelatih Herry Kiswanto mengakui bukan persoalan mudah mengalahkan PSIM. Tim lawan punya skuat lebih berpengalaman. Belum lagi Sulut United tak akan mendapat dukungan penuh dari suporter setianya di Bali.
"PSIM tim bagus, materinya pemain-pemain berpengalaman. Saya sudah lihat video pertandingannya, ini tim yang berbahaya, kami tak boleh lengah," ucap Herry Kiswanto dalam jumpa pers di press room Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (2/8/19).
"Walaupun laga ini ibarat home rasa away, tapi semangat tidak boleh kendor. Kami ingin raih meraih poin penuh di sini," tukas eks pelatih Persela Lamongan tersebut.
Herkis, sapaan akrabnya, menyadari tiga laga akhir putaran pertama sangat berat. Namun dia mewanti-wanti anak asuhnya untuk fokus per pertandingan sesuai arahan dari manajemen agar tim tak terlalu jauh menerawang ke depan.
"Kami harus menyelesaikannya secara bertahap, Insha Allah hasilnya akan mengikuti," cetus Herry Kiswanto menutup pembicaraan dengan media.