INDOSPORT. COM - AC Milan sepertinya harus berhati-hati bila benar ingin mendatangkan bek Sampdoria, Jacopo Sala. Pasalnya, sosok Jacopo Sala secara kualitas nampak memiliki banyak kelemahan.
AC Milan terus bergerak mencari pemain baru di bursa transfer musim panas 2019. Kabar teranyar, manajemen I Rossoneri mengincar bek sayap kanan Sampdoria bernama Jacopo Sala.
Menurut laporan Football Italia, AC Milan ingin mendatangkan Jacopo Sala dengan status pinjaman. Demi memuluskan upaya tersebut, AC Milan rela menawarkan pemainnya, Andrea Conti sebagai alat tukar.
Wajar bila AC Milan sampai begitu menginginkan jasa Jacopo Sala. Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, musim lalu semasa masih menangani Sampdoria, begitu mengandalkan Jacopo Sala.
Buktinya saja, Jacopo Sala pada Serie A Italia 18/19 mampu bermain reguler dengan mencatatkan 21 penampilan. Jacopo Sala makin diandalkan lantaran bisa bermain di dua posisi sekaligus, entah bek sayap kanan ataupun sisi kiri.
Walau terlihat menjanjikan, Jacopo Sala sebenarnya masih punya banyak kelamahan. Terlebih bila dibandingkan dengan pemain yang dijadikan alat tukar oleh AC Milan, Andrea Conti.
Kemampuan yang dimiliki Jacopo Sala bisa terlihat dari data dirinya pada game FIFA 2019 di situs Sofifa. Berdasarkan data yang terakhir kali diperbarui per tanggal 18 Juli 2019, secara keseluruhan, Jacopo Sala memiliki rating 72.
Bila dibandingkan dengan Conti, rating Jacopo Sala masih kalah mentereng. Conti pada sumber data yang sama, punya rating keseluruhan sebesar 75.
Tadi baru dari segi rating keseluruhan, bagaimana dengan datanya secara spesifik? Jacopo Sala terlihat memiliki kelemahan di dalam kemampuan bertahan dan juga ketahanan stamina.
Pada game FIFA, kemampuan spesifik seorang pemain yang di atas rata-rata minimal diberi angka 80. Jika jauh dari angka itu, kualitas sang pemain tentu perlu dicermati lagi.
Jacopo Sala pada kemampuan bertahannya hanya dihiasi angka 68 untuk marking, 74 untuk standing tackle, dan 70 untuk sliding tackle. Sedangkan Conti, kemampuan bertahannya mampu menyentuh nilai 76 pada marking, 74 pada standing tackle, dan 74 pada sliding tackle.
Kemampuan stamina Jacopo Sala juga nampak mengkhawatirkan. Apalagi di era sepak bola modern, bek sayap dituntut untuk bisa aktif menyerang dan handal dalam bertahan, yang mana membutuhkan stamina mumpuni.
Jacopo Sala kemampuan staminanya hanya menyentuh nila 73. Berbeda dengan Conti yang nampak memiliki kemampuan apik dengan angka 87 pada sektor stamina. Berikut perbandingan data kedua pemain.
Kurang lebih seperti itulah kemampuan yang dimiliki oleh Jacopo Sala. Semua kembali lagi kepada keputusan Giampaolo, apakah jadi menukar Conti hanya untuk seorang Jacopo Sala?