Bola Internasional

Rekor Heroik Dihentikan Tim Lemah, Pelatih Malaysia U-15 Tak Panik

Minggu, 4 Agustus 2019 13:20 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Indra Citra Sena
© FAM.org.my
Timnas Malaysia U-15 di Piala AFF U-15 2019. Copyright: © FAM.org.my
Timnas Malaysia U-15 di Piala AFF U-15 2019.

FOOTBALL265.COM - Performa Timnas Malaysia U-15 bisa dibilang begitu gemilang di Piala AFF U-15 2019. Namun, setelah melakoni tiga pertandingan dengan luar biasa, skuat Harimau Muda ditahan oleh Laos.

Malaysia melakoni pertandingan perdana dengan membantai Brunei Darussalam dengan skor 8-0. Kemudian, Izrin Ibrahim dkk. menang 2-0 atas Kamboja.

Bahkan, performa gemilang Malaysia berlanjut ketika bersua Australia. Secara mengejutkan Harimau Muda berhasil membungkan Australia dengan skor 3-0.

Tiga pertandingan awal Malaysia di Grup B begitu heroik karena mampu melesakkan 13 gol dan tidak sekali pun kebobolan. Namun, rekor itu rusak ketika berjumpa tim lemah, Laos.

Malaysia dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Laos, bahkan, skuat Harimau Muda harus kebobolan terlebih dahulu lewat gol Thipphanchan Khambai pada menit ke-33, sebelum akhirnya disamakan oleh Vongsakda Chanyhaleuxay (80').

Meski demikian, Pachaiappan Maniam selaku pelatih timnas Malaysia U-15, tetap senang dengan hasil imbang kontra Laos. Ia memuji lawannya memiliki pertahanan tangguh yang tidak mudah ditembus anak asuhnya.

"Kami bekerja sangat keras untuk menciptakan peluang. Laos berhasil dengan baik pada serangan balik dan kemudian memimpin. Namun, kami melakukan perubahan taktis usai turun minum dengan harapan bisa menyamakan kedudukan," kata Pachaiappan, dikutip dari New Straits Times.

"Sangat sulit untuk memainkan gaya sepak bola kami karena Laos bertahan sangat dalam. Ini memengaruhi permainan kombinasi kami. Kegigihan kami, bagaimana pun, membuahkan hasil ketika kami mencetak gol di injury time," imbuhnya.

Hasil itu sendiri membuat Malaysia kini berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 10 poin dari empat laga, sementara Laos tertahan di posisi empat dan telah dipastikan gagal lolos ke fase berikutnya.