Liga Indonesia

Dapat Psywar dari Semen Padang, Teco Berikan Balasan dengan Dingin

Kamis, 8 Agustus 2019 22:00 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Yohanes Ishak
© Novik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Novik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menanggapi dingin psywar yang dilancarkan Semen Padang. Baginya, setiap tim yang menghadapi Bali United pasti punya keinginan besar untuk meraih kemenangan.

Duel bak langit dan bumi akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (09/08/19) besok, memangmenarik ditunggu. Bali United dalam usaha mengkudeta TIRA Persikabo dari puncak Shopee Liga 1 2019, sementara Semen Padang ingin mengakhiri puasa kemenangan musim ini.

Datang dengan status juru kunci, Semen Padang tetap percaya diri memburu poin di markas Serdadu Tridatu. Bahkan Semen Padang sudah melancarkan psywar akan mengakhiri dominasi sempurna tuan rumah.

Teco menilai hal ini lumrah dilakukan tim lawan. Apalagi Semen Padang kini dalam motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Tiga poin mereka butuhkan untuk keluar dari posisi juru kunci.

"Kita tahu mereka butuh poin untuk keluar dari zona merah. Kita harus kerja keras. Waktu menyerang harus bagus, bertahan juga bagus, kita bisa dapat hasil maksimal," tutur Teco.

Semen Padang punya rencana untuk bermain bertahan pada babak pertama. Bila sukses tak dibobol Bali United, pada babak kedua Semen Padang punya rencana untuk mengincar gol kemenangan.

Stefano Cugurra Teco respek pada rencana lawan. Menurutnya, setiap pelatih punya strategi sendiri untuk mencapai target. Bali United pun sudah siap dengan strategi sendiri.

"Kita punya waktu persiapan bagus buat melatih semua aspek, mulai fisik, teknik dan taktik. Para pemain juga sudah kerja keras. Besok, kita perlu kerja keras lagi, mudah-mudahan bisa menang," ucap Teco.

Saat ini, Bali United berada diurutan kedua di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan torehan 25 poin dari 11 pertandingan, selisih satu angka dengan Tira Persikabo di puncak yang meraih 26 poin dari 12 laga, sedangkan Semen Padang menjadi juru kunci dengan meraih 4 poin dari 10 pertandingan.