FOOTBALL265.COM - Ada empat fakta prestisius yang diraih Bali United usai mempecundangi Semen Padang dengan skor 4-1 di Liga 1 2019, Jumat (09/08/19).
Pertandingan Bali United vs Semen Padang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, malam hari. Laga sejak awal berlangsung sangat sengit.
Semen Padang sempat unggul lebih dulu kala bek Willian Pacheco melakukan gol bunuh diri pada awal-awal babak pertama.
Akan tetapi Bali United langsung meresponsnya lewat dua gol yang dikemas oleh Ricky Fajrin (45') dan Melvin Platje (45+1') hingga babak pertama usai.
Di babak kedua Bali United sukses menambah gol ketika memasuki penghujung pertandingan lewat dua sepakan Melvin Platje (89') dan Irfan Bachdim (90+1').
Kemenangan ini tentu membuat Pulau Dewata girang bukan kepalang. Sementara itu Semen Padang harus puas kembali gagal menang di laga kali ini.
Meski demikian ternyata ada sederet fakta menarik pasca pertandingan Bali United vs Semen Padang. Kira-kira apa saja? Simak.
1. Magis Kandang
Kemenangan ini membuat Bali United sukses terus mempertahankan magis kandang Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, di Liga 1 2019.
Lantaran dalam tujuh pertandingan kandang, Bali United selalu meraih kemenangan dan belum pernah merasakah hasil seri ataupun kalah.
2. Gol Perdana
Fakta berikutnya menghadirkan gol perdana bagi striker Bali United Irfan Bachdim di Liga 1 2019 usai membobol gawang Semen Padang.
Irfan kala itu masuk dari bangku cadangan usai mengganti peran Stefano Lilipaly pada menit ke-82. Sembilan menit berselang Irfan bisa mencetak gol.
3. Jadi Terbesar
Fakta berikutnya menuliskan kalau hasil 4-1 membuat Bali United mencatatkan kemenangan terbesar di Liga 1 2019 hingga pekan ke-13 ini.
Sementara itu hasil 1-4 ini membuat Semen Padang mengalami kekalahan terbesar kala mengarungi Liga 1 2019 atau lebih tepatnya pasca promosi.
4. Gagal Menang
Fakta terakhir menyebutkan kalau kekalahan ini membuat SemenPadang kembali gagal menang dalam 11 laga yang sudah mereka jalani sejauh ini.
Torehan tersebut menyamai kejadian yang dialami PSMS Medan kala di Liga 1 2018 atau ketika berhasil promosi dari Liga 2 2017 silam.