Bursa Transfer

Bursa Transfer Berakhir Pilu, Fans Desak Bos Manchester United Angkat Kaki

Jumat, 9 Agustus 2019 10:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Matthew Lewis/Getty Images
Ed Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat. Copyright: © Matthew Lewis/Getty Images
Ed Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat.

FOOTBALL265.COM - Suporter Manchester United mendesak CEO Ed Woodward untuk segera angkat kaki menyusul kekecewaan mereka atas kebijakan di bursa transfer yang berakhir memprihatinkan.

Hingga bursa transfer Liga Inggris ditutup pada Kamis (8/8/19) waktu setempat, Manchester United hanya mendatangkan tiga pemain baru, yakni Mason Greenwood, Daniel James, dan Harry Maguire.

Khusus Harry Maguire, pemain asal Inggris itu didatangkan dari Leicester City dengan nilai transfer 80 juta pound (sekitar Rp1,3 triliun) yang belakangan mencatatkan namanya sebagai bek termahal di dunia.

Selanjutnya, Manchester United berupaya mendatangkan sejumlah pemain bintang lain, mulai dari Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Christian Eriksen, hingga Bruno Fernandes. Akan tetapi, transfer itu tidak terwujud hingga penutupan bursa.

Hal ini membuat penggemar Manchester United marah. Mereka melampiaskan kekecewaannya dengan menuliskan surat terbuka melalui Twitter agar Ed Woodward segera pergi dari Old Trafford.

"Hari ini, fans Manchester United benar-benar kecewa dengan kebijakan transfer yang dilakukan Ed Woodward. Kita tahu ada banyak pemain yang kurang mumpuni ingin pergi dan banyak pemain bagus ingin bergabung. Namun, hal itu tidak terjadi hingga akhir bursa transfer," tulis fans Man United melalui surat terbuka. 

Penggemar juga membandingkan kebijakan transfer Ed Woodward dengan CEO terdahulu, David Gill (2005-2013). Kebijakan transfernya berhasil membawa klub meraih gelar juara atau setidaknya finis ketiga di Liga Primer Inggris. 

Sementara di era Woodward justru terlempar dari tiga besar. Paling memprihatinkan adalah edisi 2014 saat Manchester United terjun bebas ke peringkat ketujuh klasemen akhir. 

"Saat Woodward berbicara, setiap orang seharusnya mendengarkan. Sialan, kita tidak mendapatan Bruno Fernandes dan menjual Lukaku tanpa ada penggantinya," tulis Ryan Fitz. 

"Ole: Anda akan terkejut betapa banyak pemain ingin bergabung dengan Man United. Ed: Kesepakatan Dybala gagal, kesepakatan Eriksen gagal, tidak berminat Bruno Fernandes tetapi memperpanjang Juan Mata, Ashley Young, Jones, Chris Smalling dan mempertahankan Sanhez," sindir seorang pembenci Woodward.

Alih-alih mendatangkan pemain baru, Setan Merah justru melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan. Dia hijrah ke Giuseppe Meazza dengan nilai transfer 73,9 juta pound (sekitar Rp1,3 triliun) plus gaji 300 pound (sekitar Rp5,2 miliar) per pekan.

Kepergian Romelu Lukaku ini membuat penggemar semakin meradang lantaran klub tidak langsung mencari pengganti striker asal Belgia. Padahal, pemain berkebangsaan Belgia itu menjadi motor penggerak di lini depan Manchester United.

Pemain berusia 26 tahun itu membukukan 28 gol untuk 66 penampilannya di semua kompetisi sejak didatangkan dari Everton pada musim panas 2017.

Lebih dari itu, kekecewaan penggemar atas Woodward juga bertambah karena Manchester United hanya sibuk memperpanjang kontrak pemain lama, mulai dari Chris Smalling, Ashley Young, David De Gea, hingga Anthony Martial.