FOOTBALL265.COM - Buntut dari tidak dimainkannya Cristiano Ronaldo di laga persahabatan melawan K-League Stars, sebuah kantor agensi olahraga di Korea Selatan digrebek polisi, Kamis (08/08/19).
Laga persahabatan itu dilangsungkan di Korea Selatan pada 26 Juli lalu sebagai bagian dari tur pramusim Juventus.
Meski demikian, ribuan penonton yang hadir merasa kecewa lantaran Cristiano Ronaldo hanya duduk di bangku cadangan selama pertandingan tersebut.
Pihak kepolisian Korea Selatan pun menanggapi protes dari masyarakat dengan menggerebek kantor agensi olahraga, The Fasta di Seoul. Kantor tersebut kemudian digeledah polisi selama empat jam.
"Kami menyita dokumen terkait pertandingan itu," ujar seorang juru bicara kepolisian dilansir dari The Chosunilbo.
Disinyalir The Fasta telah melakukan penipuan karena diduga agensi tersebut sebenarnya sudah mengetahui bahwa Cristiano Ronaldo tak bisa ikut dalam laga.
Namun demi kepentingan komersial, The Fasta memilih untuk menggunakan nama Ronaldo sebagai daya tarik. The Fasta mengatakan bahwa CR7 terikat kontrak untuk bermain setidaknya 45 menit dalam laga tersebut.
"Kami akan mengirim surat keluhan ke Juventus karena melanggar kontrak. Kami tidak berniat menghindari tanggung jawab kami sebagai penyelenggara acara," ujar pihak The Fasta.
Kepala pimpinan The Fasta kini dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri selama proses penyelidikan masih berlanjut.