FOOTBALL265.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, turut berkomentar soal kabar pendepakan Djajang Nurdjaman dari kursi pelatih Persebaya Surabaya.
Djanur, sapaan akrab Djajang, diberhentikan manajemen Persebaya tak lama selepas timnya gagal memenangi Derbi Suramadu kontra Madura United, Sabtu (10/8/19). Klub kebanggaan Bonek tersebut hanya mampu bermain imbang 2-2.
Atas kejadian itu, Yoyok Sukawi yang saat ini tengah mencari pelatih baru untuk PSIS Semarang turut berkomentar. Bukan tentang kebijakan manajemen Persebaya Surabaya, melainkan panasnya persaingan Shopee Liga 1 2019.
“Liga 1 ini memang keras dikarenakan dari 18 peserta ada 16 yang memiliki target juara dan berada di papan atas. Hanya terjadi di Indonesia. Liga 1 memang sangat kompetitif,” cetus Yoyok kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT Senin (12/8/2019) siang.
Karena itu, Yoyok tak ingin timnya terburu-buru dalam mencari sosok pengganti Jafri Sastra sebagai pelatih. Pria yang juga anggota DPRD Jawa Tengah ini ingin menyeleksi secara matang para calon pelatih PSIS nantinya.
“Iya betul. Dari beberapa kejadian tersebut, kami tidak ingin buru-buru,” ujar Yoyok saat ditanya apakah kejadian yang menimpa Djajang Nurdjaman ini berefek kepada PSIS.
Manajemen PSIS Semarang masih menyimpan rapat-rapat calon pelatih kepala yang baru. Mereka hanya mengatakan bahwa sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pelatih berpengalaman, baik lokal maupun asing.