FOOTBALL265.COM - Bejo Sugiantoro memang bukan kali pertama ini menjadi pelatih caretaker Persebaya Surabaya. Legenda Timnas Indonesia ini juga pernah menjadi pelatih caretaker Bajul Ijo saat proses transisi pelatih Alfredo Vera ke Djadjang Nurdjaman.

Namun sepertinya, menjadi pelatih caretaker dalam masa transisi Djanur ke pelatih selanjutnya boleh dibilang yang paling berat. Pasalnya, jadwal mepet sudah dihadapi Persebaya yakni pertandingan Derby Jawa Timur melawan Arema FC, Kamis (15/8/19). 

Kemudian hasil yang kurang optimal pada pertandingan lawan Madura United sebelumnya pada Sabtu (10/8/19) kemarin dengan skor 2-2. Belum lagi soal mental pemain Persebaya yang mengalami down setelah Djanur keluar dari Persebaya.

Melihat hal ini Bejo sudah mengetahuinya dan menerima tanggung jawab begitu manajemen menunjuknya sebagai pelatih sementara. Tugas pertama yang paling penting adalah mengangkat mental pemain setelah Djanur hengkang.

"Ini tantangan bagi saya, tanggung jawab saya. Karena keputusan apapun akan saya ambil alih. Itu yang saya sampaikan kepada pemain, saya juga minta kerjasama dari mereka karena saya tidak bisa berdiri sendiri disini," bebernya.

"Maka dari itu saya sesekali ajak mereka ngobrol seperti apa enaknya, dari hati ke hati. Sama-sama memulai tanggung jawab," sambungnya. 

Bejo Sugiantoro berharap dengan pendekatan seperti ini pemain segera bangkit dan fokus menatap pertadingan melawan Arema FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019.