Analisis Tira-Persikabo vs Bali United: Kejeniusan Teco Hentikan Rekor Laskar Padjajaran
Sadar kalau akan bermain di kandang lawan yang sangat agresif seperti Tira-Persikabo, Teco pun menginstruksikan Bali United untuk bermain sedikit bertahan. Perlu diketahui, Tira-Persikabo adalah tim terproduktif di Liga 1 2019 dengan telah mencetak 31 gol.
Alhasil, Tira-Persikabo yang minus Osas Saha tampak frustasi menemui tembok tebal pertahanan Bali United. Setiap kali Tira-Persikabo melakukan serangan, sedikitnya selalu ada 5-6 pemain Bali United berada di kotak penalti sendiri untuk mengawal gawang Wawan Hendrawan.
Tak hanya bertahan saja, Teco ternyata juga sudah memikirkan pola serangan yang akan dipakai untuk menghancurkan Tira-Persikabo. Serangan balik cepat dengan mengandalkan umpan-umpan jauh nan lambung menjadi senjata utamanya.
Terbukti dua gol Bali United yang tercipta dari Stefano Lilipaly merupakan hasil umpan lambung yang langsung menusuk pertahanan Tira-Persikabo. Sebaliknya, Tira-Persikabo yang sedang asyik menyerang tampak tak siap dalam menghadapi pola permainan direct yang diusung Bali United.
🎥 GOL! @BaliUtd.
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) August 15, 2019
Menerima umpan matang Melvin Platje, Stefano Lilipaly mencetak gol pembuka Serdadu Tridatu 💥#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/JBUCNxO4Is
Sering kali terjadi situasi 3 penyerang Bali United berhadapan dengan hanya 4 pemain Tira-Persikabo. Sedangkan lini tengah Tira-Persikabo kerap terlambat turun sehingga selalu terjadi kebocoran di pertahanan Laskar Padjajaran.
Jika mau dianalisis lebih jauh, pola serangan Bali United juga terlihat lebih tertata rapi dibanding Tira-Persikabo. Meski hanya mengandalkan umpan direct, tapi tiga penyerang Bali United tetap melakukan kerja sama dengan jarak antar pemain yang sangat rapat.
Kerja sama apik dari Melvin Platje-Stefano Lilipaly-Ilija Spasojevic berjalan begitu apik menari-nari di pertahanan Tira-Persikabo.
Sebaliknya, Tira-Persikabo terlihat lebih banyak melakukan serangan individu melalui Ciro Alves. Meski sempat diperbaiki dengan lebih mengutamakan kerja sama sehingga berujung gol dari Abduh Lestaluhu, tetap saja gol kedua Lilipaly sudah terlambat untuk dibalas.
Alhasil, pola pertahanan rapat yang ditunjang oleh umpan direct serta kombinasi apik dari para penyerang merupakan buah kejeniusan taktik Teco dalam menghentikan rekor tak terkalahkan Tira-Persikabo.