Lampard Tak Perlu Sedih, 4 Pelatih Sukses Ini Juga Sempat Gagal di Awal Musim
Pada era sepak bola modern masa kini, nama Pep Guardiola muncul ke permukaan sejak dirinya terjun ke dunia kepelatihan saat menangani Barcelona di musim 2008/09.
Saat itu, Pep masih diragukan karena sebelumnya ia hanya melatih tim junior Barca dan belum pernah menangani tim besar. Apalagi, kala itu juga ia menggantikan peranan dari Frank Rijkaard yang telah memberikan banyak kesuksesan untuk Barcelona.
Tak sampai disitu saja, fans Barcelona pun juga sempat dibuat geram olehnya karena melepas sejumlah pemain bintang, seperti Edmilson, Gianluca Zambrotta, Deco Souza, dan yang paling menggemparkan adalah Ronaldinho.
Rasa kecewa dan keraguan fans Barcelona semakin menjadi setelah tim kesayangannya gagal meraih kemenangan pada dua laga perdana di LaLiga Spanyol 2008/09, yaitu kalah dari tim promosi Numancia dengan skor 0-1 dan ditahan imbang Racing Santander 1-1 di Camp Nou.
Namun setelah itu, Pep Guardiola mampu membungkam para pengkritik sekaligus menghapus keraguan fans akan dirinya dengan meraih kemenangan demi kemenangan.
Bahkan, Pep Guardiola di musim 2008/09 mampu memberikan treble winner alias tiga gelar kepada Barcelona, yakni LaLiga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Jurgen Klopp
Pria asal Jerman ini didatangkan Liverpool pada pertengahan musim 2015/16. Datang pada paruh musim memang membuat permainan The Reds kala itu berjalan dengan kurang konsisten.
Meski demikian, racikan atau harapan dari fans Liverpool kepada Jurgen Klopp mulai muncul ketika melihat permainan The Reds menjadi atraktif di musim berikutnya.
Klopp pun kini berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa di tahun 2019. Bahkan, pada musim 2018/19 kemarin, Liverpool juga nyaris berhasil meraih gelar pertama di era Liga Primer Inggris.
Kini, Liverpool pun kembali bersiap untuk bersaing kembali dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris di musim 2019/20 ini.
Artinya, Frank Lampard masih memiliki harapan agar bisa menjadikan keempat pelatih diatas motivasi untuk meraih kesuksesan bagi Chelsea, asal hanya dengan satu catatan, manajemen terutama sang pemilik, Roman Abramovich mau bersabar untuk memberikannya kesempatan.