FOOTBALL265.COM - Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, menegaskan sudah melupakan sejumlah gangguan yang cukup berpengaruh pada psikologis anak asuhnya jelang menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Senin (19/08/19).
Yunan mengakui, bahwa sejumlah insiden saat melawan PSM di Makassar lalu cukup berpengaruh. Terutama dalam hal psikologis, setelah mendapati beberapa insiden pertengkaran pemain hingga faktor non teknis selama pertandingan.
"Ya sedikit berpengaruh kalau untuk pemain. Tapi (terjadinya sejumlah insiden) itu kami anggap sebagai pengalaman saja," bilang Yunan Helmi dalam konferensi pers jelang laga di Kantor Arema FC.
Sementara dari segi hasil akhir, tim Laskar Antasari itu tidak menyesali kekalahan 1-2 di kandang PSM, yang ditentukan melalui penalti Marc Klok di menit 75, setelah nyaris memaksakan hasil imbang.
Dan tak hanya itu, away ke Makassar juga berimbas pada ketimpangan kekuatan setelah kartu merah yang diterima Rafael Silva di menit-menit akhir laga. Bersama Bayu Pradana, striker asal Brasil itu harus absen saat melawan Arema FC.
"Tapi semua itu tidak berpengaruh pada hasil tim ini di pertandingan berikutnya," tandas pengganti Jacksen F. Tiago itu.
"Kami tetap yakin dengan rencana untuk pertandingan besok dan pastinya punya target," tutupnya.
Situasi sulit kini memang tengah mendera Barito Putera yang masih terjerembap di papan bawah. Menempati urutan ke-14 klasemen dengan 12 angka, tentu bukan gambaran ideal dari pencapaian tim yang dihuni sejumlah pemain berkelas tim nasional di dalamnya.