INDOSPORT. COM - Sejumlah pemain keturunan Indonesia sepertinya bisa menjadi opsi menarik bagi Persija Jakarta untuk direkrut dan membantu upaya tim menuju kebangkitan.
Musim yang sulit harus dijalani Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1 2019. Berstatus juara bertahan, Persija Jakarta justru nampak terseok-seok.
Bayangkan saja, Persija Jakarta kini terdampar di zona degradasi klasemen. Menempati urutan 17, tim besutan Julio Banuelos hanya bisa mengumpulkan sembilan poin dari 10 laga.
Melihat situasi yang ada, Persija Jakarta jelas tak tinggal diam. Manajemen Macan Kemayoran berniat mendatangkan pemain baru pada putaran kedua Liga 1 2019 mendatang.
"Sampai saat ini kita masih melakukan negosiasi dengan pemilik klub. Ini memang tidak mudah, tapi kita akan all out mungkin dengan labelnya transfer atau membeli pemain, untuk menambah amunisi kita di putaran kedua," beber CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, kepada awak media olahraga.
Andai Persija Jakarta berminat, ada beberapa pemain keturunan Indonesia di luar negeri sana yang sepertinya bisa diboyong. Mereka kini belum memiliki klub, yang otomatis perekrutannya tak perlu mengeluarkan biaya transfer.
Lalu, siapa saja para pemain keturunan Indonesia yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT.com akan coba membuat perkiraannya ke dalam ulasan berikut.
Xander Houtkoop
Sosok Xander Houtkoop dituliskan oleh situs Transfermarkt memiliki dua kewarganegaraan, yakni Belanda dan Indonesia. Andai Persija Jakarta berminat, nama Xander Houtkoop jelas bisa menjadi opsi menarik.
Houtkoop usianya masih 30 tahun dan memiliki pengalaman berkarier di kancah sepak bola Belanda. Pemain yang terbiasa berperan sebagai winger ini, bahkan pernah meraih gelar juara Piala Belanda pada 2008/09 bersama klub Belanda, SC Heerenveen.
Status Xander sendiri kini sedang menganggur alias tak memiliki klub, usai dilepas klub Norwegia, Hamarkameratene. Kalau mau diboyong, Persija Jakarta tinggal mengajukan negosiasi kontrak dan perlu mengeluarkan biaya transfer.
Djazz Manusama
Djazz Manusama, sosoknya disebutkan oleh situs Transfermarkt sebagai pemain Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesoia. Andai Persija Jakarta berminat, sepertinya Djazz bisa menjadi opsi menarik untuk direkrut.
Bagaimana tidak, Djazz usianya masih sangat muda, yakni 23 tahun. Pemain yang berposisi sebagai winger ini juga pernah menimba ilmu di akademi sepak bola raksasa Belanda, Feyenoord.
Sosok Djazz sendiri kini sedang tak memiliki klub alias menganggur. Ia terakhir kali tercatat bermain untuk tim kasta bawah Liga Belanda, Alphense Boys, pada 2018 lalu. Persija Jakarta tertarik?
Jaell Hattu
Jaell Hattu menurut situs Transfermarkt merupakan seorang pemain sepak bola asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia. Ia bahkan sudah mengutarakan kesediaannya jika suatu saat nanti mendapat kesempatan naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
"Tentu saja (ingin dinaturalisasi dan gabung Timnas Indonesia). Tetapi tidak mudah untuk bergabung (Timnas)," ucap Jael Hattu kepada redaksi INDOSPORT.com.
Nama Jaell Hattu sendiri kini sedang menganggur. Gelandang tengah berusia 21 tahun itu baru saja dilepas raksasa Belanda, PSV Eindhoven pada Juli 2019 lalu.
Melihat situasi tersebut, Hattu pun sepertinya bisa menjadi opsi menarik bagi Persija Jakarta. Terlebih Persija Jakarta kabarnya juga sedang mencari gelandang baru, yang mungkin saja pantas bila diisi Hattu.