FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-15, Bima Sakti mengatakan tim asuhannya mendapat banyak pelajaran penting usai mengikuti ajang ajang Boys Elite Football Tournament 2019 yang digelar Myanmar.
Tiga pertandingan melawan tiga negara dengan karakteristik berbeda, memberikan efek signifikan pada para pemain terutama meningkatkan kepercayaan diri. Dalam tiga laga tersebut, Timnas U-15 bahkan tak menelan kekalahan dengan rincian dua kemenangan atas Myanmar (skor 2-0) dan Montenegro (skor 1-0).
Sedangkan satu laga lainnya kontra Korea Selatan berakhir imbang dengan skor 1-1 setelah sebelumnya unggul terlebih dahulu, sekaligus menempatkan skuat Garuda Asia sebagai runner up (kalah selisih gol dari Korsel) pada turnamen mini tersebut.
"Berkat turnamen ini, setidaknya anak-anak kini memiliki kepercayaan diri. Mereka kita tahu mengenai level mereka ada di mana," kata Bima Sakti.
Meski demikian, Bima mengingatkan anak asuhnya agar tak berpuas diri. Masih ada satu tantangan besar yang harus dilewati Timnas U-15 yakni babak kualifikasi Piala Asia U-16.
Bukan tanpa alasan kualifikasi Piala Asia jadi target utama, pasalnya tahun lalu Indonesia mampu menembus babak 16 besar kejuaraan dua tahunan itu. Catatan itu diharapkan terulang kembali, setidaknya Timnas U-15 bermain di babak utama.
"Kami tidak boleh berpuas diri dan harus terus memperbaiki diri dari kekurangan-kekurangan yang kita miliki," ujar Bima Sakti.