Liga Indonesia

Alfred Riedl Tangani Persebaya, Yanto Basna Berpeluang Menyusul?

Jumat, 23 Agustus 2019 15:56 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ofisial Khonkaen FC
Yanto Basna adalah salah satu pemain kesayangan Alfred Riedl di Timnas Indonesia medio 2016. Copyright: © Ofisial Khonkaen FC
Yanto Basna adalah salah satu pemain kesayangan Alfred Riedl di Timnas Indonesia medio 2016.

FOOTBALL265.COM – Rudolf Yanto Basna beberapa hari lalu dirumorkan bakal merapat ke Persebaya Surabaya usai berfoto bersama pentolan Bonek, Andie Peci. Saat ini, peluang tersebut semakin kuat dengan kedatangan Alfred Riedl sebagai pelatih kepala baru.

Yanto Basna bisa dikatakan sebagai salah satu pemain kesayangan Riedl. Hal itu terbukti ketika Riedl terakhir kali menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2016. Basna selalu dimainkan sejak September hingga dimulainya gelaran Piala AFF pada November 2016.

Dilansir dari situs Transfermarkt, Basna tak hanya bisa dimainkan di posisi bek tengah saja. Pemain berusia 24 tahun ini pernah diturunkan sebagai bek kanan dalam laga uji coba melawan Malaysia. Basna pun kemudian dibawa oleh Riedl ke turnamen Piala AFF 2016.

Munculnya nama Basna sendiri sesuai dengan rencana perombakan skuat yang digaungkan Persebaya. Manajer tim Bajul Ijo, Candra Wahyudi, mengatakan Persebaya akan mendepak pemain asing dan lokal yang dianggap kurang berkotribusi.

Salah satu titik lemah Tim Bajul Ijo ialah lini belakang. Otavio Dutra dkk. sering kecolongan usai berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Kelemahan mereka sangat terlihat kala ditaklukkan rival bebuyutan, Arema FC, dengan skor 0-4.

Persebaya pun memiliki peluang yang cukup baik untuk mendatangkannya. Kontrak Yanto Basna di Sukhothai FC hanya menyisakan tiga bulan. Terlebih, ia tak banyak mendapat kesempatan bermain di Liga Primer Thailand musim 2019 ini.

Riedl sendiri secara resmi diumumkan oleh Persebaya di akun Instagram resmi mereka pada Jumat (23/8/19). Pelatih asal Austria itu telah mencapai kesepakatan untuk menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman. Riedl kini sedang mengurus administrasi sebelum bertolak ke Indonesia dalam waktu dekat.