In-depth

Analisis 3 Formasi yang Bisa Dipakai Arsenal Lawan Liverpool

Jumat, 23 Agustus 2019 09:37 WIB
Editor: Juni Adi
© Rob Carr/International Champions Cup via Getty Images
Aksi selebrasi para pemain Arsenal usai cetak gol ke gawang Real Madrid di Stadion FedExField (24/07/19). Copyright: © Rob Carr/International Champions Cup via Getty Images
Aksi selebrasi para pemain Arsenal usai cetak gol ke gawang Real Madrid di Stadion FedExField (24/07/19).

FOOTBALL265.COM - Duel seru akan tersaji di laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-3, antara Liverpool vs Arsenal di Stadion Anfield pada Sabtu (24/08/19) pukul 23:30 malam WIB.

Laga tersebut diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim tengah dalam performa yang bagus di dua laga terakhir di Liga Inggris.

Liverpool baru saja meraih kemangan 4-1 atas Norwich dan 2-1 atas Southampton. Sedangkan Arsenal, meraih dua kemenangan atas Newcastle United dengan skor 1-0 dan Burnley dengan skor 2-1.

Meski begitu, The Reds tetap saja lebih diunggulkan jika melirik dari rekor pertemuan kedua tim. Tim besutan Jurgen Klopp itu mempunyai perbedaan margin tiga kemenangan.

Liverpool vs Arsenal telah bertemu sebanyak 192 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya, Liverpool meraih 71 kemenangan, sementara Arsenal hanya bisa meraih 68 kemenangan, 53 pertandingan sisanya berakhir imbang.

Namun bukan berarti The Gunners bisa dikalahkan dengan mudah. Sebab tim besutan Unai Emery itu datang dengan kekuatan penuh, termasuk trisula mautnya yaitu Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette dan Nicolas Pepe.

Dengan komposisi tersebut, Emery dipastikan akan mempunyai banyak alternatif formasi yang bisa ia terapkan, untuk menghentikan agresifitas para pemain Liverpool. Setidaknya, ada tiga taktik yang bisa ia coba, apa saja itu?

1. 4-4-2 Diamond

Unai Emery yang gemar memainkan formasi 4-3-3, bisa mencoba menerapkan pola 4-4-2 diamond di laga melawan Liverpool nanti.

Taktik tersebut akan memungkinkan Arsenal memanfaatkan lapangan tengah, dengan menggunakan empat pemain gelandang yang berfungsi memperkuat sepertiga lapangan area serangan mereka.

Dengan pola berlian atau diamond, Granit Xhaka bisa beroperasi di tengah dengan Ceballos di depannya. Duo tersebut bisa diapit oleh Matteo Guendouzi, Lucas Torreira atau Joe Willock.

Selain fokus dalam hal menyerang, Emery juga wajibkan memperkokoh lini belakangnya. Sebab, Liverpool punya barisan serangan yang cepat dan tajam. 

Sektor wing bek akan diberi tanggung jawab besar, untuk mematikan pergerakan sayap Liverpool yang dihuni oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Sementara para gelandang tengah Arsenal, diharapkan lebih banyak bermain melebar guna meredam agresifitas bek sayap Liverpool, Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold yang suka maju membantu serangan dan mengirim umpan-umpan silang berbahaya.

Sedangkan untuk lini serang, duet Lacazette dan Aubameyang sudah tidak diragukan lagi. Keduanya memiliki kecepatan yang bisa dimanfaatkan untuk serangan balik, ketika situasi laga memaksa mereka untuk bermain bertahan.

2. Menerapkan Pola Tiga Bek

Di awal-awal musim pertamnya Unai Emery membesut Arsenal, ia sempat mengandalkan pola formasi tiga bek seperti 3-4-3 atau 3-5-2.

Hasilnya, cukup memuaskan. Di Liga Europa 2018/19, sebanyak enam pertandingan berhasil dimenangkan dengan formasi 3-4-3 dan 3-5-2 dari 8 pertandingan.

Sementara di Liga Inggris, mereka berhasil menang sebanyak 7 kemenangan dari 11 pertandingan dengan formasi tersebut.

Meski hasilnya tidak memuaskan ketika diterapkan di liga domestik, namun tidak ada salahnya Emery mencoba 3-4-3 melawan Liverpool nanti. 

Pelatih asal Spanyol itu akan memungkinkan untuk menurunkan trio Aubameyang, Lacazette, dan Pepe di lini depan, dan menjamin stabilitas yang tinggi dari sektor tengah dengan fleksibelnya sektor  bek sayap.

Dalam formasi tersebut, memungkinkan bek sayap akan memiliki kebebasan dalam membantu serangan dan bertahan, karena tiga bek tengah di belakang bisa menambah sedikit keamanan.

3. 4-3-3

Formasi yang paling berpeluang akan dicoba oleh Unai Emery di Arsenal saat melawan Liverpool adalah 4-3-3. Trio maut Aubameyang, Lacazette dan pepe diprediksi akan turunkan sejak menit awal untuk menghuni lini depan. 

Ketiganya memiliki kecepatan dan berbahaya di dalam kotak penalti, termausk Pepe yang baru diboyong musim panas ini.

Pemain asal Pantai Gading itu terlihat tajam dan mematikan saat bermain melawan Burnley pekan lalu, dan tampaknya cocok dengan gaya bermain di Liga Inggris.

Dengan demikian, ia bisa menjadi senjata rahasia Arsenal di laga melawan Liverpool nanti, dan memutus rekor buruk mereka ketika bermain di Anfield sejak 2014.

Di sektor tengah, tiga pemain yang kemungkina diturunkan adalah Dani Ceballos, Matteo Guendouzi, dan Granit Xhaka. Guendouzi dan Xhaka akan lebih fokus bertahan, sementara Ceballos akan ditugaskan untuk membongkar pertahanan Liverpool.

Untungnya bagi Arsenal, Ceballos memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan, seperti yang pernah ia lakukan selama di Real Madrid musim lalu. 

Dan keuntungan lini tengah dengan tiga pemain, akan dapat meredam para gelandang The Reds yang memiliki keunggulan stamina dan kecepatan dalam memainkan bola.