Dengan skuat yang ada saat ini, ketidakhadiran Ezechiel N'douasel dilapangan sejatinya sudah bukan masalah besar lagi. Bahkan mungkin Persib sudah layak melepas sang pemain demi kebaikan tim hingga paruh kedua berakhir.

Pasalnya dengan melepas Ezechiel N'douassel, posisi slot asing Persib masih tersisa satu dan bisa digunakan untuk mendatangkan pemain di posisi lain yang cukup vital dan penting.

Penambahan lini belakang bisa menjadi fokus utama Persib Bandung saat ini, mengingat mereka merupakan tim kelima dari 18 klub dengan jumlah kebobolan terbanyak hingga pekan ke-15 Liga 1, jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari Semen Padang yang menjadi juru kunci.

Selain itu dengan melepas Ezechiel N'douassel di bursa transfer paruh pertama ini, dapat meringankan neraca keuangan klub, mengingat Ezechiel sebagai pemain termahal Persib yang pastinya akan memakan biaya gaji cukup besar.

Sayangnya biaya besar yang Persib keluarkan masih belum setimpal dengan prestasi yang diberikan Ezechiel N'douassel, bahkan jumlah gol yang ia buat tak lebih baik dari pemain lokal Maung Bandung saat ini.

Belum lagi masalah emosional saat bermain, kartu kuning yang kerap ia dapatkan sering kali merugikan tim dan bisa saja menjadi contoh buruk untuk pemain muda Persib lain seperti Beckham Putra atau Febri Haryadi.

Berbekal dua catatan tersebut menarik untuk dinanti keputusan Persib Bandung terkait masa depan Ezechiel N'douassel di paruh kedua Liga 1 nanti.

Apakah mereka masih membutuhkannya dan berharap sang pemain tak melakukan kesalahan serupa seperti di paruh pertama, atau malah mendepak sang pemain dan menggantikannya dengan sosok yang lebih baik.