FOOTBALL265.COM - Ironi tengah melekat bagi juara Kratingdaeng Piala Indonesia, PSM Makassar, di Shopee Liga 1 2019.
Penampilan Willjan Pluim dan kawan-kawan bagaikan dua sisi mata koin uang yang saling bertolak belakang tatkala harus bermain kandang dan tandang.
Pasukan Ramang bisa begitu tangguh jika bermain di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Namun mereka mendadak mendadak menjadi tim yang biasa saja jika bertandang ke markas lawan-lawannya.
PSM Makassar sejauh ini telah memainkan 11 laga sepanjang putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Dengan rincian, 6 laga kandang dan 5 laga tandang.
Dari 6 laga yang dimainkan di Stadion Andi Mattalatta, anak asuh Darije Kalezic menyapu bersih dengan kemenangan. Total 14 gol disarangkan ke gawang tamu berbanding 4 gol kemasukan.
Sedangkan pada laga tandang, Pasukan Ramang hanya meraih satu poin. Satu-satunya poin tersebut diraih pada laga tandang pertama ke markas Tira Persikabo, laga tersebut berakhir 0-0.
Bahkan, Pluim dkk hanya bisa mencetak 2 gol dari 5 laga tandang. Berbanding 8 kali kebobolan saat melawan Madura United, Bali United, Borneo FC, dan PSS Sleman.
Itu berarti, PSM Makassar baru saja pecah telur mencetak gol pada laga tandang kelimanya musim ini. Ya, saat mereka takluk 2-3 dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (23/8/19) malam tadi.
Ialah Eero Markkanen, penyerang asing yang terancam didepak pada jendela transfer putaran kedua menjadi pencetak gol tandang pertama bagi Pasukan Ramang musim ini.
Meski gol dan proses yang terjadi sebelum gol tercipta sangatlah luar biasa. Capaian tersebut tidak akan berarti apa-apa jika melihat performa tandang Wiljan Pluim dkk musim ini.
Tentu sebuah laga sulit bagi PSM Makassar terlebih jika mereka ingin memperbaiki rekor tandang dengan meraih kemenangan atas Macan Kemayoran di hadapan suporter fanatiknya, The Jakmania.