Liga Indonesia

Liga 2: Pelatih PSMS Blak-blakan Perihal Gagal Menang Atas PSPS

Minggu, 25 Agustus 2019 10:56 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, saat memberikan keterangan dalam temu pers jelang melawan PSPS Riau, Jumat (23/08/2019) sore Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, saat memberikan keterangan dalam temu pers jelang melawan PSPS Riau, Jumat (23/08/2019) sore

FOOTBALL265.COM - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai kembali gagal memetik poin sempurna saat melawan PSPS Riau di Liga 2 2019 saat bermain di hadapan publik sendiri, di Stadion Teladan, Medan.

Abdul Rahman Gurning menyebut, salah satu alasan PSMS Medan kembali gagal meraup poin penuh di kandang pada pertandingan Liga 2 2019 karena tanpa diperkuat salah satu pemain muda andalannya, Ilham Fathoni.

Pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan torehan 6 gol dan selalu jadi tumpuan itu absen karena mendapat larangan tampil akibat menerima kartu merah langsung saat laga Liga 2 2019 kontra Persiraja Aceh.

"Selain itu kita tidak punya winger kiri. Winger kita juga minim. Bayu Tri Sanjaya cedera dan Ilham Fathoni gak bisa main (kartu merah). Biasanya mereka ini yang ngisi," ujar Gurning usai pertandingan.

Karena minim stok pemain di posisi gelandang sayap, lanjut Gurning, pihaknya sempat menempatkan striker anyarnya, Muhammad Renngur, bermain ke sayap saat melawan PSPS Riau.

"Masuk Tri Handoko untuk menambah daya gedor. Dan masuknya dia maka si Renngur tadi coba kita suruh agak ke kiri mainnya. Gak ada pilihan lain," ungkap Gurning.

Saat awak media bertanya soal pernyataan sang pelatih saat temu pers sebelum pertandingan, bisa meraih poin penuh di kandang PSPS, mengapa di kandang sendiri tidak bisa, Gurning berkilah jika pihaknya menganggap remeh lawan.

"Bukan karena mereka papan bawah, kita juga sudah berusaha menyerang dan banyak kans kita. Jika penalti biasanya masuk, ini tidak. Itu tampak kesialan-kesialan itu," pungkas pelatih PSMS Medan itu.