FOOTBALL265.COM – Peringatan bagi klub-klub Liga 1 2019 untuk jangan pernah meremehkan Persela Lamongan karena mereka kini berstatus sebagai si pembunuh raksasa yang siap membuat kejutan.
Persela Lamongan di awal musim sempat alami masa krisis di mana mereka sempat terdampar hingga ke peringkat ke-17. Namun langkah cepat diambil oleh manajemen dengan mengganti Aji Santoso dengan Nilmaizar.
Namun Nilmaizar tidak bisa langsung membangkitkan Persela Lamongan hanya dalam waktu satu malam saja layaknya cerita rakyat Bandung Bondowoso yang membangun seribu candi untuk Roro Jonggrang sebagai bukti cintanya.
Sempat alami dua kekalahan dari PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya, Nilmaizar akhirnya menemukan ramuan yang tepat untuk membangkitkan Persela Lamongan setelah menang 3-0 atas Kalteng Putra.
Setelah itu, kemenangan demi kemenangan berhasil ditorehkan oleh Persela Lamongan, bahkan atas tim kuat sekalipun. Oleh karena itu sangat wajar Persela Lamongan kini berhak menyandang status sebagai si pembunuh raksasa Liga 1 2019.
Teranyar, Tira-Persikabo yang baru sekali kalah di Liga 1 menjadi korban dari keganasan Persela Lamongan. Bermain di Stadion Surajaya, Tira-Persikabo digunduli dengan skor 1-6 oleh Persela Lamongan yang tampil kesetanan.
Sebelumnya, sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019, Bali United juga sudah dipaksa untuk merasakan betapa angkernya Stadion Surajaya Lamongan. Ketika itu, Bali United dipaksa pulang dengan tangan hampa setelah menyerah 0-2 oleh Persela Lamongan.
Keberhasilan mengalahkan dua kuda pacuan di Liga 1 2019 itu merupakan sebuah prestasi luar biasa bagi Persela Lamongan yang sejatinya masih tercecer di posisi ke-13. Lantas apa yang membuat Persela Lamongan bisa menjadi pembunuh raksasa di Liga 1 2019.