FOOTBALL265.COM - Publik sepak bola di Jawa Timur tentu tidak akan lupa dengan laga kompetisi Liga 1, antara Persegres Gresik united kontra Arema FC di Stadion Petrokimia, 12 Juli 2017 silam. Di menit 70, terjadi insiden yang nyaris merenggut nyawa Aji Saka.
Kiper Persegres GU itu menepis shooting keras Cristian El Loco Gonzales, namun rahangnya justru menerpa mistar gawang.
Kiper berusia 28 tahun itu jatuh tersungkur, kejang-kejang, dan nyawanya hampir melayang. Beruntung, Loco memberikan pertolongan pertama dengan mengeluarkan lidah Aji Saka secapat mungkin, hingga nyawanya terselamatkan.
Satu tahun berselang, bagaimana kabar dari kiper yang pernah menjadi pesaing Kurnia Meiga di bawah mistar gawang Arema itu?
Penjaga gawang kelahiran Wagir, Kabupaten Malang itu ternyata saat ini tengah menganggur. Dari postingan di akun Instagramnya, @ajisaka45, aktivitasnya sebagai pesepakbola adalah saat menjalani latihan bersama Persegres GU pada 21 Desember 2017 lalu.
"Cukup disayangkan juga kalau benar, Aji saka saat ini tanpa klub. Potensinya cukup besar sebagai salah satu kiper terbaik di Malang, apalagi usianya masih muda," bilang Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah saat dihubungi FOOTBALL265.COM.
Sejak 2004, Aji sudah tergabung bersama tim junior tim Singo Edan.
"Dia itu satu angkatan bersama Jhon (Farizi), Dendi (Santoso) dan Sunarto saat juara Piala Suratin 2006," sambung dia.
Dan insiden benturan fisik yang terjadi padanya di Gresik, ternyata bukan yang pertama kalinya.
"Waktu Arema junior main di Kediri, dia juga sempat pingsan dan hilang kesadaran. Tapi itu lah kelebihan Aji Saka, tidak pernah ragu menghadapi resoko benturan saat posisi one on one, cekatan dan taktis sebagai kiper," pungkas Yanuar.