Liga Indonesia

Sepi, Suporter Sriwijaya FC Boikot Nonton di Stadion

Kamis, 29 Agustus 2019 10:39 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Stadion Gelora Sriwijaya, markas Sriwijaya FC, tampang lengang miskin penonton. Foto: Muhammad Effendi Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Stadion Gelora Sriwijaya, markas Sriwijaya FC, tampang lengang miskin penonton. Foto: Muhammad Effendi

FOOTBALL265.COM - Kemenangan telak Sriwijaya FC atas Cilegon United 3-0 dalam duel Liga 2 2019 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (28/8/19), tanpa euforia dari suporter Sriwijaya FC.

Itu karena ketiga kelompok suporter memboikot menonton laga kandang Sriwijaya FC. Tak heran, jika tak terlihat suporter Ultras Palembang, Sriwijaya Mania Sumsel, dan Singa Mania di Stadion Gelora Sriwijaya.

Pembina Ultras Palembang, Qusoi, Rabu (28/8/19) menjelaskan, jika ada beberapa alasan suporter boikot nonton Sriwijaya FC di kandang, sebut saja seperti aturan 3 suporter tak boleh main giant flag.

"Dulu rapat dengan manajemen, keamanan dan panpel boleh kibarkan giant flag asal pakai stik pancing, tapi kenyataannya stik pancing disita di pintu masuk," jelasnya.

Selain itu, kameramen dan fotografer dari suporter tak boleh turun mengambil video atau foto koreo yang mereka tampilkan.

"Red flare dan smoke bomb tidak boleh dinyalakan, tapi tak pernah dijelaskan kapan boleh dinyalakan," jelas Qusoi.

Tribun Utara dan Selatan tak boleh pasang spanduk dan banner di tiang bendera.

"Katanya suporter bagian dari tim, tapi suporter tak pernah dianggap, share hukuman komdis oleh Manajer Hendri Zainuddin di Instagram, yang buat kegaduhan antar suporter dan orang awam," katanya.

Sementara itu, Sriwijaya FC masih kokoh di puncak klasemen Liga 2 2019 berkat tambahan tiga poin setelah mengalahkan Cilegon United.