Liga Indonesia

Alasan Pelatih PSMS Percayakan Eksekusi Penalti kepada Pemain Muda

Jumat, 30 Agustus 2019 08:33 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain muda PSMS Medan, Bayu Tri Sanjaya (lari depan), lakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Persibat Batang. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain muda PSMS Medan, Bayu Tri Sanjaya (lari depan), lakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Persibat Batang.

FOOTBALL265.COM - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, memaparkan alasan memilih pemain muda Bayu Tri Sanjaya untuk mengeksekusi penalti vs Persibat Batang di laga Liga 2 2019.

Skuat PSMS Medan berhasil memetik poin penting dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 2 2019 Wilayah Barat dengan mengalahkan Persibat Batang 3-1 di Stadion Teladan, Medan, kemarin.

Dua gol tuan rumah dicetak Tri Handoko pada menit ke-26 dan 36. Sementara tambahan satu gol PSMS dilesatkan oleh Bayu Tri Sanjaya lewat ekseskusi titik putih pada menit ke-63. Sedangkan gol tim tamu dicetak oleh Sandi Septian pada menit ke-41.

Tentu, hal ini menjadi tanda tanya bagi khalayak penikmat dan pecinta PSMS. Sebab, sejatinya tugas tersebut selalu diemban oleh sang kapten sekaligus legenda hidup PSMS, Legimin Raharjo.

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, membeberkan secara rinci alasan mengapa dirinya menjatuhkan pilihan tersebut kepada pemain mudanya, Bayu Tri Sanjaya.

Gurning menjelaskan bahwa selama latihan sebelum pertandingan pihaknya telah berlatih menendang penalti dan dari sekian banyak pemain PSMS, Bayu dan Legimin yang paling bagus dalam latihan tersebut.

"Hasil kita di latihan memang mereka berdualah yang paling bagus, Bayu dan Legimin," katanya kepada INDOSPORT, Kamis (29/8/2019).

Lebih lanjut Gurning berpendapat sang kapten tidak mampu untuk menjalankan amanah tersebut karena berkaca di laga sebelumnya lawan PSPS Riau, Legimin gagal mengeksekusi peluang emas tersebut.

"Mungkin saat itu Legimin sedikit terbebani karena kemarin gak gol (lawan PSPS). Makanya dikasihlah kesempatan itu sama Bayu," ungkap Gurning, yang juga menyoroti kelemahan finishing PSMS di laga vs Persibat.

"Akan tetapi ke depannya mungkin tetap kita kasih kepercayaan itu sama Legimin. Karena kita ketahui dia adalah pemain yang sarat pengalaman," pungkas eks pelatih Arema IPL itu.