In-depth

Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez, Bukti Transfer Tukar Guling Terburuk di Liga Inggris

Selasa, 3 September 2019 19:15 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images/officialasroma Verified
Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images/officialasroma Verified
Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez.

FOOTBALL265.COM - Bursa transfer baru saja selesai, Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez menjadi bukti bahwa 'sampah' Liga Inggris siap mewarnai pagelaran Serie A Italia 2019/20 musim ini.

Alexis Sanchez baru saja membubuhkan tanda tangannya untuk bergabung ke Inter Milan dari Manchester United di bursa transfer musim panas 2019.

Alexis Sanchez berseragam Inter Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019/20 dengan opsi pembelian permanen saat peminjaman selesai.

Sementara Henrikh Mkhitaryan juga hijrah ke liga yang sama, yaitu saat dia resmi didatangkan AS Roma dengan status pinjaman dari Arsenal.

Kedatangan Mkhitaryan dan Sanchez ke Serie A Italia musim ini tentu saja terlihat seperti dua nama besar yang datang ke Liga Italia yang memang jarang diwarnai nama besar.

Juventus memang sudah mendatangkan Cristiano Ronaldo di musim panas 2018 lalu. Namun untuk musim panas 2019 ini, ada beberapa nama besar yang bergabung, dua di antaranya adalah Mkhitaryan dan Sanchez.

Tapi jangan salah, datangnya dua nama besar seperti Mkhitaryan dan Sanchez ternyata menjadi bukti bahwa pemain berlabel 'sampah' di Liga Inggris melipir ke Serie A Italia untuk mencari performa terbaik mereka.

Bisa dilihat dari statistik yang ditunjukkan dua pemain dalam beberapa musim terakhir, Alexis Sanchez bersama Manchester United dan Henrikh Mkhitaryan di Arsenal.

Uniknya, kedua pemain ini merupakan hasil kesepakatan antara Arsenal dan Manchester United yang bertukar pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2018 lalu.

Kita mulai dari Alexis Sanchez, yang pindah dari Arsenal ke Manchester United. Bermain total 45 pertandingan bersama Manchester United sejak Januari 2018 lalu, Sanchez hanya cetak lima gol dan sembilan assist.

Bahkan lebih mirisnya lagi pada Liga Inggris 2018/19 lalu, Sanchez hanya mencetak satu gol saja dari total 20 penampilannya di Old Trafford. Shooting accuracy Sanchez juga punya persentase sangat rendah untuk seukuran striker, yaitu sekitar 53%.

Bahkan penampilan Alexis Sanchez diakui memang tidak baik selama dirinya 18 bulan di Manchester United oleh sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.

"Saya rasa Sanchez memang harus pergi dari Manchester United. Selama 18 bulan, segalanya memang tak berlangsung dengan baik. Kesepakatan ini akan menguntungkan semua pihak," ucap Solskjaer saat konferensi pers jelang laga menghadapi Southampton akhir pekan lalu.

Begitu juga dengan Mkhitaryan, sang pemain memang dianggap gagal bersinar bersama Arsenal sejak dirinya dimasukkan Manchester United dalam kesepakatan Alexis Sanchez ke Old Trafford pada Januari 2018 lalu.

Sejak bergabung dengan Arsenal, Mkhitaryan hanya berhasil mencetak sembilan gol dan 13 assist dalam 59 penampilannya di Stadion Emirates.

Bahkan musim debutnya secara penuh bersama Arsenal yaitu di Liga Inggris 2018/19, Mkhitaryan hanya mencetak enam gol dan empat assist. Shooting acuracy Mkhitaryan sepanjang musim lalu juga hanya 29 persen, tepatnya 14 kali shots on target dari total 49 shots yang dilepaskan.

Keresahan dari penampilan buruk Mkhitaryan bersama Arsenal juga sudah pernah diungkapkan oleh legenda klub, Nigel Winterburn. Hal itu berdasarkan penampilan pemain Timnas Armenia di laga pembuka Liga Inggris 2019/20 pada tanggal 11 Agustus lalu.

"Penampilan Miki (sapaan akrab Mkhitaryan) saat menghadapi Newcastle di pertandingan menghadapi Newcastle sangat memalukan. Arsenal harus bisa menjualnya sebelum bursa transfer ditutup," ucap Winterburn dilansir dari Sky Sports.

Uniknya, Mkhitaryan dan Sanchez merupakan kesepakatan transfer tukar guling antara Manchester United dan Arsenal pada Januari 2018 lalu. Arsenal melepas Alexis Sanchez di harga 34 juta euro dengan syarat Manchester United mau melepas Mkhitaryan.

Kesepakatan ini pun membuat Sanchez pindah ke Manchester United dan Mkhitaryan ke Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2018 lalu. Kini keduanya sama-sama hijrah ke Serie A Italia, apakah mereka mampu bersinar untuk klubnya masing-masing? Kita tunggu saja.