Mengenal Tan Cheng Hoe, Pelatih Malaysia yang Siap Buat Ulah dengan Timnas Indonesia
Tepat di Kedah, Malaysia pada 51 tahun yang lalu, lahirlah Tan Cheng Hoe yang sepertinya sudah ditakdirkan untuk membawa sepak bola Harimau Malaya berkembang lebih muda.
Masa muda Tan Cheng Hoe pun dihabiskan dengan bermain sepak bola sebagai gelandang.
Pensiun dari lapangan hijau tak bisa membuat Tan Cheng Hoe jauh dari kecintaannya dengan sepak bola. Untuk itu, ia pun memutuskan untuk belajar menjadi seorang pelatih dan itu sudah dimulai sejak 2004 saat bertemu K. Rajagopal.
Tercatat semenjak itu Tan Cheng Hoe selalu menemani Rajagopal sebagai asisten pelatihnya melanglang buana membangun sepak bola Malaysia. Mulai dari Malaysia U-19, U-23, hingga akhirnya tim senior pada 2009.
Pernah Punya Pengalaman Sakiti Timnas Indonesia
Saat menjadi asisten pelatih Rajagopal di Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe pun mendapatkan pengalaman berharga dengan menyakiti Timnas Indonesia.
Tan Cheng Hoe menjadi salah satu kunci bagaimana Malaysia berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2010.
Meski hanya menjadi asisten pelatih saja saat itu, tetap saja sedikit banyak ada peran Tan Cheng Hoe dalam pengambilan keputusan Rajagopal dalam final melawan Timnas Indonesia.
Seperti yang kita tahu saat itu, Timnas Indonesia kalah agregat 2-5 dari Malaysia.
Sebaliknya, Tan Cheng Hoe bersama Rajagopal justru dinobatkan sebagai pahlawan oleh Malaysia karena mampu menghadirkan satu-satunya trofi Piala AFF ke negeri Jiran. Tentu ini perlu menjadi alarm bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, Tan Cheng Hoe sangat tahu nikmatnya mengalahkan Timnas Indonesia sehingga itu perlu diwaspadai oleh skuat asuhan Simon McMenemy. Namun begitu, ternyata Tan Cheng Hoe pernah sial juga ketika melawan pelatih asal Indonesia.