Bola Internasional

Terjerat Kasus, Eks Manchester United Ikuti Sidang Kasus Pengaturan Skor

Rabu, 4 September 2019 15:47 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yohanes Ishak
© Twitter @AnderHerrera
Eks Manchester United, Ander Herrera diketahui terlibat dalam kasus pengaturan skor hingga terancam dibui. Copyright: © Twitter @AnderHerrera
Eks Manchester United, Ander Herrera diketahui terlibat dalam kasus pengaturan skor hingga terancam dibui.

FOOTBALL265.COM - Nasib malang kini menimpa eks gelandang Manchester United, Ander Herrera yang dikabarkan tengah terjerat kasus pengaturan skor pada laga Real Zaragoza melawan Levante 2010 lalu.

Status Herrera telah dinaikan dari saksi menjadi tersangka. Nama dirinya kini termasuk dalam daftar 41 orang yang terlibat akan skandal ini.

Tersandung kasus, Herrera sempat menyatakan jika dirinya tidak bersalah. Pemain yang kini tergabung dengan raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain ini menolak segala tuduhan yang memberatkan namanya.

"Saya tidak pernah terlibat dengan segala pertandingan yang melibatkan pengaturan skor. Jika saya diperlukan untuk hadir di sidang, tentu saja saya akan hadir karena saya benar," ujar Herrera di tahun 2014 lalu dilansir laman berita Manchester Evening News.

Kasus ini berawal di laga partai akhir LaLiga 2010/11 yang dimenangkan Real Zaragoza saat melawan Levante dengan skor 2-1. Hasil kemenangan itu sendiri dianggap sudah diatur. Herrera diketahui masih ikut membela Zaragoza pada saat yang sama.

Dalam dakwaan, diduga pihak Zaragoza menyuap pemain Levante dengan dana sebesar 965 ribu euro (Rp15 miliar) yang dibagikan untuk para pemain dan pelatih Levante.

Kasus ini sendiri sempat tenggelam di tahun 2017, namun pada akhirnya tahun 2019 kembali dibuka. Pihak jaksa dikabarkan akan menuntut dua tahun penjara dan hukuman larangan main enam tahun bagi 41 orang yang terlibat.

Selain Ander Herrera, mantan striker Manchester City, Felipe Caicedo juga masuk dalam daftar tersangka. Agenda persidangan sendiri dikabarkan akan berlangsung hingga 30 September 2019 mendatang.