FOOTBALL265.COM - Suporter setia PSM Makassar tentu tidak akan asing jika mendengar nama Deny Marcel. Kiper kelahiran Balikpapan tersebut menjadi bagian Pasukan Ramang pada dua periode sejak musim 2010.
Kiper kelahiran 24 Februari 1983 tersebut, bergabung pertama kali kala PSM Makassar dilatih arsitek Persib Bandung saat ini, Robert Rene Alberts, untuk mengarungi Indonesian Super League (ISL) 2010/2011. Deny mengenakan jersey merah marun hingga musim 2014.
Setelah itu, Deny hengkang ke Persiram Raja Ampat. Bersama klub asal Papua, eks Persebaya Surabaya tersebut bermain hingga pertengahan musim 2016 dengan catatan 27 laga.
Takdir sepertinya membawa Deny kembali ke PSM Makassar yang saat itu juga kembali dilatih Robert Rene Alberts. Pelatih yang membawanya pertama kali berseragam klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
Pada awal kepulangannya, Deny diragukan oleh kalangan suporter sebab dinilai telah melewati masa keemasan sebagai pesepak bola. Apalagi saat itu, PSM Makassar mampu melahirkan kiper muda berbakat pada diri Syaiful Syamsuddin.
Namun, Deny mampu membungkam keraguan yang dialamatkan kepadanya. Tepatnya saat PSM Makassar menghadapi Tira Persikabo pada pekan ke-22 Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, Deny mampu mengagalkan sepakan penalti sehingga gawangnya tetap perawan hingga akhir laga.
Pada akhir Liga 1 2017, Deny pun memutuskan pensiun sebagai pesepak bola di mana PSM Makassar merupakan klub terakhirnya. Ia pun sukses membawa Pasukan Ramang mengakhiri musim pada peringkat ke-3.
Lalu, apa kabar Deny Marcel saat ini? Redaksi berita INDOSPORT pun berkesempatan mengulik kesibukan mantan penggawa Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Rupanya, kebersamaan Deny dengan PSM Makassar tidak serta merta berakhir saat sang kiper memutuskan pensiun. Pada musim 2018, Deny dipercaya sebagai pelatih kiper PSM Makassar U-19.
"Alhamdulillah, setelah pensiun jadi pemain sepakbola saya langsung menjadi pelatih kiper di PSM U-19 di tahun 2018 dan PSM U-20 di tahun 2019 (tahun ini)," ungkap Deny kepada INDOSPORT, Senin (2/9/19) malam.
Tidak hanya itu, kecintaan Deny terhadap olahraga si kulit bundar tidak kunjung memudar meski telah memutuskan gantung sepatu. Kepada INDOSPORT, ia mengaku masih tetap aktif bermain sepak bola hingga mengikuti kompetisi amatir/tarkam.
"Biasa kalau ada waktu kosong dan ada ajakan dari teman-teman, biasanya main tarkam. Sebelum kompetisi Liga 1 U-20 dimulai sempat tarkam di Turnamen Bupati Cup Kutai Barat," ujar ia lagi.
Terakhir, kiper 36 tahun tersebut mengaku memiliki misi khusus setelah pensiun sebagai pesepak bola. Dengan perannya sebagai pelatih kiper PSM Makassar U-20, Deny ingin melahirkan kiper muda berbakat asal Sulsel ataupun Makassar secara khusus.
"Sebenarnya ada beberapa kiper yang punya potensi, tapi secara umum kiper muda di Makassar masih sedikit. Tapi alhamdulillah saya sudah bisa menyumbangkan Reza ke PSM senior," tutur Deny.
Ya, meski baru satu musim menjadi pelatih kiper PSM Makassar junior, Deny Marcel telah berhasil mempromosikan Reza Arya Pratama. Kiper kelahiran tahun 2000 tersebut, menjadi bagian PSM Makassar senior pada musim 2019.