FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Serie A Italia, AC Milan, harus memiliki dua kondisi ini jika ingin mendapatkan rekan senegara Neymar, Taison, yang tengah memperkuat Shakhtar Donetsk.
Pada bursa transfer musim panas 2019, AC Milan memang pernah dikabarkan ingin memboyong Taison ke San Siro. Rencana itu muncul setelah Marco Giampaolo, pelatih Rossoneri, ingin membenahi skuat asuhannya, khususnya di lini tengah.
Jelang penutupan bursa transfer musim panas 2019 lalu, AC Milan telah menawarkan dana sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp313 miliar kepada Shakhtar Donetsk. Namun, proposal tersebut ditolak lantaran masih di bawah permintaan, yaitu 30 juta euro (setara Rp469 miliar).
Dengan kegagalan tersebut, AC Milan gagal mendapatkan gelandang veteran berusia 31 tahun itu. Bahkan, rekan senegara Neymar di Brasil itu juga dikabarkan mengamuk di media sosial lantaran gagal merapat ke San Siro.
Namun demikian, bursa transfer akan kembali dibuka pada Januari 2020 mendatang. Melansir dari laman portal berita sepak bola Sempre Milan, momen ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh Rossoneri untuk kembali memperjuangkan Taison.
Akan tetapi, untuk bisa mendatangkan pemain andalan klub asal Ukraina tersebut, AC Milan wajib memiliki dua kondisi khusus. Pertama, pihak Shakhtar Donetsk harus menurunkan label harga pemainnya itu dari yang semula 30 juta euro menjadi 15-20 juta euro (sekitar Rp234-313 miliar).
Kedua, Marco Giampaolo harus bisa membujuk klubnya itu untuk bisa menjual beberapa pemain. Hal ini dimaksudkan agar neraca keuangan Rossoneri tetap berada dalam zona stabil, sehingga tidak lagi terjebak dalam sanksi Financial Fair Play.
Taison atau yang bernama lengkap Taison Barcellos Freda itu adalah gelandang asal Brasil yang telah memperkuat Shakhtar Donetsk sejak 2013. Bersama klub sepak bola asal Ukraina itu, ia sukses mencetak 44 gol dan menyumbang 71 assist dari total 242 penampilannya.