Kisah Miris Bruno Matos dengan Persija Jakarta Berakhir Manis: Saya Hidup Kembali!
Setelah mendengar pernyataan Ferry Paulus, Bruno Matos pun makin bingung dengan kejelasan kontraknya bersama Persija Jakarta. Sebab, dirinya mengaku klub belum juga memutus kontraknya sehingga dia tidak bisa berkomunikasi dengan klub lain.
"Saya ingin tahu apakah saya keluar dari Persija atau tidak? Mengapa sejauh ini mereka tidak memberikan pembatalan kontrak saya yang harus ditandatangani?" tulis pemain berusia 29 tahun tersebut di kolom caption akun pribadi Instagram miliknya.
"Mereka hanya mengumumkan di media sosial bahwa saya keluar dari Persija. Tetapi mengapa tidak ada pembatalan kontrak padahal saya tidak melakukan masalah apa pun."
"Sudah enam hari saya menantikan pembatalan kontrak. Keluarga saya di Brasil mulai khawatir dengan situasi ini," pungkasnya.
Bruno Matos mengeluhkan klub sudah memutuskan mengeluarkan dirinya dari skuat untuk putaran kedua Liga 1 2019, tapi pembatalan kontrak juga tak diberikan per hari Minggu (01/09/19) lalu.
Bruno Matos Mohon Putus Kontrak dari Persija Jakarta
Bruno Matos di sesi official training.Pada hari Sabtu (31/08/19) pekan lalu, Bruno Matos bahkan sampai memohon lewat akun pribadi Instagram miliknya agar Persija Jakarta memberikannya pembatalan kontrak.
Menurut pengakuan Bruno Matos, pihak klub sama sekali belum memberikan pemutusan kontrak untuknya. Bahkan tersiar kabar pembatalan kontrak akan diberikan jika sang pemain memutuskan pulang ke Brasil tak main di Liga 1 2019.
"Ada klub yang ingin mempekerjakan saya, tapi mereka tidak bisa karena mereka (Persija) belum memutuskan kontrak saya,” sebut Bruno Matos melalui caption postingan di akun Instagramnya, Sabtu (31/08/19) kemarin.
"Tolong beri saya pemutusan kontrak, saya harus membantu keluarga saya, saya harus bekerja," tutupnya.
Di hari yang sama dengan unggahannya yang memohon agar Persija memutus kontraknya dengan segera, Bruno Matos kembali memberikan penjelasan. Bahwa dirinya tidak pernah sedikit pun terlintas meninggalkan klub.
“Mereka (Persija) yang mengeluarkan saya dan tidak memberi saya surat pemutusan kontrak. Sekarang saya tidak bisa tinggal di sini tanpa bekerja, tanpa latihan dan tanpa bermain. Saya selalu menyukai klub sejak saya tiba, dan saya selalu mencintai para penggemar (The Jakmania)." tulisnya lagi pada unggahan Instagram di hari yang sama.
Gabung Bhayangkara FC, Bruno Matos: Saya Kembali Hidup!
Bruno Matos latihan perdana bersama Bhayangkara FC usai gabung dari Persija Jakarta di bursa transfer Liga 1 2019.Sepekan kemudian dari keresahan Bruno Matos, tersiar kabar bahwa Bruno Matos akhirnya dipastikan akan merumput di putaran kedua Liga 1 2019 bersama Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC pun membenarkan bahwa Bruno Matos bergabung dengan mereka, lewat kesepakatan barter dengan melepas salah satu gelandang mereka, Rachmat Hidayat ke Persija Jakarta.
Selain itu, klub berjuluk The Guardians ini juga dikabarkan telah mencoret dua pemain asing mereka, di posisi gelandang yakni Flavio Beck Junior dan striker Argentina, Ramiro Fergonzi di bursa transfer Liga 1 2019.
Slot untuk Bruno Matos pun tersedia jika kabar pencoretan dua pemain asing tersebut benar adanya. Gelandang serang berusia 29 tahun itu pun juga memberikan kode lewat postingan Instagram terbarunya.
Dia mengaku sangat senang dan merasa kembali hidup, sesaat sebelum kabar dirinya resmi gabung Bhayangkara FC diketahui publik. Dia bahkan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Yesus Kristus bilang, masuklah melalui pintu sempit. Ada pintu lebar yang banyak orang memasukinya dan itu sangat mudah, tapi itu jalan menuju neraka. Tapi masuklah pintu sempit dan jalan yang sulit, tapi itulah menuju kehidupan. Sangat sedikit orang yang memasukinya," tulis Matos dalam unggahan Instagram yang diunggah sekitar sehari yang lalu.
Dari tulisannya di akun Instagram pribadinya itu, Bruno Matos ingin menunjukkan bahwa kesulitan yang dilaluinya beberapa pekan terakhir ini akhirnya menuntunnya kembali ke kehidupan yang dia inginkan.
Penampilan Bruno Matos sendiri sebenarnya hanya buruk dan kesulitan menunjukkan penampilan terbaiknya di Liga 1 2019. Semoga saja, setelah bergabung dengan Bhayangkara FC di bursa transfer paruh musim ini, dia bia kembali gacor seperti awal kariernya bersama Persija Jakarta.