In-depth

Melihat Statistik 4 Bek Timnas Indonesia, Mana yang Cocok Jadi Starter?

Minggu, 8 September 2019 15:33 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel udara Hansamu Yama bersama pemain Vanuatu dalam laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel udara Hansamu Yama bersama pemain Vanuatu dalam laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim
Statistik 4 Bek Timnas Indonesia

Berawal dari salah satu bek andalan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, Hansamu Yama. Pemain bertahan milik Persebaya itu baru memainkan pertandingan sebanyak 6 kali.

Menurut laporan dari Soccerway, Hansamu mendapatkan ganjaran 3 kartu kuning dan 1 kartu merah dari 6 pertandingan. Catatan itu terbilang memperlihatkan bahwa sang pemain kurang disiplin saat menjaga pertahanan tim.

Meski begitu, Hansamu punya peran penting di lini pertahanan Bajul Ijo. Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Hansamu mampu melancarkan 4 tekel sukses dan 4 intersep sempurna hingga pekan ke-17 Liga 1 2019 ini.

Sementara itu ada Manahati yang memainkan peran berbeda bersama Tira Persikabo. Dirinya lebih sering memainkan posisi sebagai gelandang di Liga 1 2019 ini.

Meski bermain sebagai gelandang, dirinya juga mampu melancarkan tekel dan intersep yang jumlahnya justru lebih banyak dari Hansamu. Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, ia mampu melancarkan 19 tekel sukses dan 9 intersep dari 15 laga.

Menjadi jenderal di lini tengah Tira Persikabo, Manahati juga berperan penting dalam produktivitas tim. Ia mampu mencetak 1 gol dan 2 assist sepanjang musim 2019 ini.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PS Tira-Persikabo, Manahati Lestusen. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPemain PS Tira-Persikabo, Manahati Lestusen. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Beralih ke bek yang menjalani karier di luar negri, yakni Igbonefo. Mantan bek Persib Bandung itu nyatanya selalu jadi pilihan utama di lini belakang klub Thailand, PTT Rayong. Ia tampil sebanyak 23 laga dan mengumpulkan 4 kartu kuning.

Menurut laporan situs resmi Liga Thailand, Igbonefo berhasil membantu PTT Rayong meraih catatan clean sheets sebanyak 6 kali. Catatan itu terbilang cukup baik untuk seorang bek tengah.

Terakhir ada nama Yanto Basna. Dari sumber yang sama, Basna memainkan pertandingan bersama klub Thailand Sukhothai FC sebanyak 7 kali dan mampu mencatatkan clean sheets sebanyak 2 kali.

Basna sendiri terbilang cukup disiplin karena dirinya hanya mampu mengoleksi satu kartu kuning sepanjang Liga 1 Thailand 2019 bergulir.

Melihat catatan empat bek Timnas Indonesia itu bersama klubnya masing-masing, menurut kalian mana yang lebih cocok menjadi starter pada laga melawan Thailand?