Lahir di Nakhon Pathom, Thailand pada 25 tahun yang lalu, Chanathip Songkrasin tumbuh dan berkembang menjadi pesepak bola berbakat bagi negaranya. Saking berbakatnya, Chanathip Songkrasin bahkan sempat disamakan dengan Lionel Messi.

Tak hanya itu saja kesamaannya, tinggi badan Chanathip Songkrasin yang mencapai 1,58 meter menjadikannya semakin mirip dengan Lionel Messi. Bakat besar yang dimilikinya itu bahkan kini telah membawanya berlaga di Liga Jepang bersama Consadole Sapporo.

Chanathip Songkrasin diberkahi kelincahan yang mirip seperti kancil, dribel dan visi bermainnya begitu aduhai sehingga tak jarang lawan dibuat kesal olehnya. Tak terkecuali Timnas Indonesia yang sudah sering dibuat terluka oleh aksi Chanathip Songkrasin.

Chanathip Songkrasin secara signifikan mulai melukai Timnas Indonesia sejak ajang bergengsi Asian Games 2004 lalu. Saat itu bertanding di laga terakhir fase grup E, Timnas Indonesia dibantai Thailand dengan skor 0-6 dengan Chanathip menyumbang 1 gol.

Beruntung saat itu kiprah Timnas Indonesia masih bisa berlanjut meski akhirnya terhenti juga pada babak 16 besar usai dicukur 1-4 oleh Korea Utara. Sementara itu, Thailand justru mampu mencapai babak semifinal berkat Chanathip Songkrasin.

Setahun berselang tepatnya di SEA Games 2015, kembali mimpi Timnas Indonesia untuk meraih prestasi digagalkan oleh Chanathip Songkrasin.

Torehan satu golnya saat itu melengkapi kemenangan telak Thailand atas Timnas Indonesia dengan skor 5-0 di babak semifinal.

Timnas Indonesia sendiri saat itu tidak berhasil mendapat medali perunggu karena kalah lagi dari Vietnam, sedangkan Thailand juara.

Terakhir Chanathip Songkrasin memberikan luka yang sangat dalam bagi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016.

Tepatnya di leg kedua final yang mana pada saat itu Timnas Indonesia tengah berada di atas angin setelah mampu menang 2-1 di Jakarta pada leg pertama.

Akan tetapi bertanding di Bangkok, Chanathip Songkrasin benar-benar tampil luar biasa bak seorang Lionel Messi. Chanathip Songkrasin menari-nari di lini pertahanan Timnas Indonesia membuat Hansamu Yama cs kelabakan.

Hingga akhirnya ia sukses memberikan asis kepada Siroch Chatthong yang mencetak gol kemenangan bagi Thailand sekaligus menjadikan mereka juara Piala AFF 2016. Aksi Chanathip Songkrasin pun saat itu sampai diganjar sebagai pemain terbaik.

Piala AFF 2016 menjadi ajang terakhir Timnas Indonesia dibuat patah hati oleh Chanathip Songkrasin. Kini di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022, mungkinkah hobi Chanathip Songkrasin yang hobi melukai Timnas Indonesia bakal berlanjut?